Cabor Kena Dampak PPKM

- Senin, 19 Juli 2021 | 21:16 WIB
TERHAMBAT: Aturan PPKM Darurat turut menghambat kegiatan cabang olahraga, salah satunya mereka harus menunda gelaran turnamen.
TERHAMBAT: Aturan PPKM Darurat turut menghambat kegiatan cabang olahraga, salah satunya mereka harus menunda gelaran turnamen.

TANJUNG REDEB - Sejumlah kegiatan olahraga khususnya di cabang olahraga (cabor) naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, termasuk turnamen yang sebelumnya masih bisa dilaksanakan, turut terdampak karena aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Cabor Soft Tenis Berau misalnya, menunda turnamen yang sejatinya digelar Juli ini. Penundaan berbagai kegiatan, terutama turnamen tentu mengurangi kesempatan para atlet untuk mendapatkan ajang menguji kemampuan dan berlatih tanding. 

Pelatih Soft Tenis Berau, Benny Hendryanto mengatakan, situasi sekarang ini memang sangat memprihatinkan, untuk di Berau sendiri bahkan jumlah kasus Covid terus meningkat setiap harinya. Tetapi dapat memaklumi karena tujuan diterapkannya PPKM tak lain sebagai upaya  mengurangi kasus positif Covid-19, khususnya di Bumi Batiwakkal-sebutan Berau. 

"Meskipun akibatnya banyak kegiatan cabor harus terhambat. Bahkan berlatih pun tidak lagi sebebas dahulu," ujarnya kepada Berau Post, kemarin (18/7). 

Namun pada dasarnya, atlet-atlet akan berusaha untuk tetap bersabar sampai situasi kembali kondusif. Menurutnya yang saat ini sangat perlu diperhatikan adalah menjaga diri, makan teratur. Berlatih di tempat yang aman. 

"Karena lebih penting saat ini memprioritaskan keselamatan dan kesehatan diri baik itu atlet dan pengurus cabor juga," tuturnya. 

Senada dengan Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Berau, Suhud, yang meminta para atletnya kembali berlatih secara mandiri. Bahkan dampak pandemi ini pun harus membuat atletnya tak bisa mengikuti turnamen sepeda. Tak dipungkirinya, memang tahun ini menjadi tahun yang cukup berat dihadapi seluruh cabor. 

"Beberapa event yang ditunda itu seperti Kejurprov, dan beberapa event di Pulau Jawa tertunda semua. Dan kita tidak bisa ikut," kata Suhud. 

Kendati demikian, ia pun menyarankan saat ini yang perlu dilakukan atlet menjaga kesehatan dengan konsumsi vitamin dan makanan yang sehat. Menjaga kondisi fisik dengan berolahraga di rumah dan berlatih di mandiri.

“Selama pandemi, latihan harus tetap teratur dan minum vitamin untuk menambah imun. Sementara latihan mandiri dulu dengan maksimal," tutupnya. (mar/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB
X