Jamin Obat-obatan Pasien Isman

- Rabu, 21 Juli 2021 | 16:50 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi, memastikan pembagian vitamin dan obat-obatan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isman), terjamin sejak kasus Covid-19 masuk di Berau tahun lalu. “Jika obat-obatan itu kami sudah melakukan sejak jauh-jauh hari, dan kami juga rutin memberikan obat dan vitamin kepada masyarakat yang isman di rumah,” ujarnya kepada awak media belum lama ini.

Ia menjelaskan, obat-obatan tersebut diberikan untuk masyarakat isman langsung oleh petugas Puskesmas. “Semua obat itu sudah dibeli dari anggaran pemerintah kabupaten. Jadi dari awal sudah ada vitamin dan obat-obatan yang disediakan untuk pasien Covid-19,” jelasnya.

Dikatakan, pihaknya memang sudah terlebih dahulu memberi obat sebelum adanya bantuan dari pusat yang rencananya didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Seperti disampaikan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat wilayah Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan, yang memastikan bahwa pemerintah akan meluncurkan paket obat untuk pasien Covid-19 orang tanpa gejala dan gejala ringan.

“Jadi kita sudah jauh lebih dahulu memperhatikan masyarakat tentang obat-obatan itu,” sambungnya.

Namun Iswahyudi mengakui belum memonitor apakah Kabupaten Berau juga mendapatkan bantuan obat dari pusat tersebut atau tidak. “Semoga saja kita salah satu kabupaten yang mendapatkan bantuan obat-obatan dari pusat juga,” tandasnya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan telah menjelaskan bahwa akan ada pembagian obat untuk para pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan. “Presiden sudah memutuskan mulai Rabu (14/7), kita launching 300.000 paket obat untuk OTG, dan juga untuk yang kelas-kelas penyakit yang tidak serius,” ujarnya.

Luhut merinci, dari 300 ribu paket tersebut, sebesar 10 persen untuk pasien OTG, 60 persen untuk pasien bergejala demam dan anosmia, dan 30 persen untuk pasien bergejala demam dan batuk. “Jadi paket obat ini akan menjangkau hampir 210.000 kasus aktif yang kita berikan dan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan,” tuturnya. (aky/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X