Perjanjiannya Tidak Buka Malam Hari

- Kamis, 22 Juli 2021 | 19:29 WIB
BANTU WARGA ISMAN: Mantan Bupati Berau, Agus Tantomo, didampingi istri, saat membagikan makanan siap saji kepada tim kesehatan dan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, Rabu (21/7).
BANTU WARGA ISMAN: Mantan Bupati Berau, Agus Tantomo, didampingi istri, saat membagikan makanan siap saji kepada tim kesehatan dan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, Rabu (21/7).

TANJUNG REDEB – Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Berau paling dirasakan oleh para pedagang kaki lima (PKL). Sebagai bentuk perhatian dan meringankan beban mereka, mantan Bupati Berau Agus Tantomo, membantu para PKL yang berjualan makanan di beberapa titik.

Dikatakan Agus Tantomo, sebagai masyarakat Berau, sudah sepatutnya ia memberi perhatian lebih kepada sesama khususnya yang saat ini sedang terdampak PPKM Darurat, seperti para PKL. “Meski saya tidak lagi di pemerintahan, jika kita mampu, maka wajib untuk memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya yang saat ini sedang kesusahan akibat Covid-19,” ujarnya kepada Berau Post, Rabu (21/7).

Jika sebelumnya ia membantu dengan memborong semua dagangan PKL yang berada di sepanjang Jalan Pangeran Antasari, kali ini, Agus Tantomo membagikan ayam potong kepada PKL yang berjualan makanan. Ayam tersebut akan diolah oleh pedagang menjadi makanan siap saji dan nantinya tetap dibayar. “Jadi konsepnya kami yang menyediakan ayam kepada para PKL dan nanti mereka yang akan mengolah menjadi makanan siap saji. Akan kami bayar Rp 15 ribu per porsi. Satu PKL menyediakan 40 porsi,” jelasnya.

“Setiap PKL itu menerima Rp 600 ribu untuk mengolah ayam yang dibagi yang nanti akan kumpulan di rumah saya (Jalan Gajah Mada, Red),” sambungnya.

Menurutnya dengan begitu, adalah salah satu cara agar para PKL juga mendapat perhatian. Untuk hari pertama (kemarin) dirinya meminta sebanyak 12 PKL yang tersebar di beberapa Kecamatan, seperti Sambaliung, Gunung Tabur dan Tanjung Redeb. “Ada beberapa anggota yang sudah saya utus untuk mendatangi PKL yang berkenan untuk memasak, dan itu juga akan kami gilir setiap harinya,” kata dia.

Setelah dikumpulkan semua makanan dari 12 PKL itu, tim relawan akan membantu membagikan makanan tersebut kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isman) dan juga tim kesehatan yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb serta Rumah Sakit Darurat  (RSD) eks Hotel Cantika. “Semua makanan akan kita bagikan kepada pasien isman dan tenaga kesehatan, karena memang merekalah yang saat ini sedang berjuang menangani Covid-19,” kata Agus.

Setelah mendapatkan bantuan itu dirinya juga meminta kepada para PKL tersebut tidak membuka lapaknya pada malam hari. Karena, menurutnya itu sudah sangat membantu para PKL yang ada. “Perjanjiannya mereka tidak berjualan pada malam harinya, dengan begitu menurut saya jauh lebih aman serta mereka juga akan mengerti,” ungkapnya.

Selain membantu PKL di masa PPKM Darurat, Agus Tantomo juga turut berkurban di hari Raya Iduladha tahun ini. “Itu adalah kegiatan rutinitas saya,” pungkasnya. (aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X