TANJUNG REDEB - Guna mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran dan melindungi masyarakat dari Covid-19, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb, bersama Bupati dan Wakil Bupati Berau, Danlantamal XIII Tarakan, Pos TNI AL Berau, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tarakan wilayah kerja Tanjung Redeb, unsur TNI-Polri di Berau, serta instansi terkait dan DPC ALFI/ILFA, DPW APBMI di Tanjung Redeb, Koperasi TKBM Pelabuhan, Masyarakat Maritim Pelabuhan, melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Berau kemarin (22/7).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dipusatkan di Pos TNI AL Berau di Sambaliung sejak pukul 07.30 sampai 14.00 Wita.
Kegiatan vaksinasi yang diajukan oleh Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb kepada Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan wilayah kerja Tanjung Redeb, diikuti 250 orang, walau antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti kegiatan tersebut. Hal itu disebabkan keterbatasan vaksin jenis Sinovac yang disediakan dalam kegiatan tersebut.
Danlantamal XIII Tarakan, Laksamana TNI Edi Krisna Murti menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap. Sasaran vaksinasi kemarin adalah masyarakat maritim atau yang beraktivitas di lingkup pelabunan di Bumi Batiwakkal.
Dia menambahkan, masyarakat diminta tetap menjaga kesehatan dan mengikuti program vaksinasi dari pemerintah secara bertahap.
“Pelaksanaan vaksinasi ini adalah dari permintaan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tarakan, karena wilayah kerjanya hingga ke Berau, bekerja sama dengan KUPP Tanjung Redeb,” katanya.
Sementara Kepala KUPP Tanjung Redeb Hotman Siagian menyebut, pelaksanaan vaksinasi sangat penting untuk mendukung program pemerintah memutus dan menekan angka kasus Covid-19, khususnya di Bumi Batiwakkal. Namun dia berpesan, walau sudah disuntik vaksin, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat, dengan selalu melaksanakan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas), guna mencegah penularan virus Covid-19.
“Diimbau kepada masyarakat agar mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3T. Yaitu tracing, testing, dan treatment untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. Mari kita satukan kekuatan untuk menghindari dan memberantas Covid-19,” katanya.
“Dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, maka Covid-19 pasti bisa diatasi di Indonesia. Makanya, semua pihak harus ikut menyukseskan vaksinasi Covid-19, untuk melindungi diri dan memulihkan negeri, dengan menanamkan tekad kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” sambungnya. (**/udi)