TANJUNG REDEB - Cabang olahraga (cabor) judo akan menyiapkan 12 atlet untuk ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021 mendatang. Hal itu diutarakan Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Berau, Guruh Surya Putra, kemarin (22/7).
Dikatakannya, dari seleksi yang sudah dilakukan, sebanyak 12 atlet yang diproyeksi mampu mendulang medali. Karena itu, untuk memantapkan kesiapan, para atlet itupun rutin latihan meski di tengah pandemi Covid-19. Namun sementara dilakukan secara mandiri.
"Jadi seleksi atlet selesai tiga bulan sebelum pelaksanaan Popda. Kemudian tim inti masuk latihan khusus," ujarnya.
Lanjut Guruh, proses seleksi ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Tepatnya dimulai sejak Juni 2020. Latihan berfokus pada randori, karena porsi latihan dihitung berdasarkan metode. Jadi penilaiannya itu selain dari randori, juga kecepatan menangkap materi baru. Serta keuletan latihan tambahan di rumah. "Jika ada atlet yang malas latihan akan dicoret," katanya.
Pada Popda mendatang, pihaknya berusaha memaksimalkan kelas tanding yang akan diikuti. Terdapat delapan kelas tanding yang ditargetkan bisa sumbang medali untuk Bumi Batiwakkal. Tiga di antara kelas tanding tersebut, sudah ada beberapa atlet yang dianggap siap tanding.
"Sebenarnya target kami delapan medali. Karena maunya setiap kelas bisa sumbang medali," tuturnya.
Tetapi, ia mengakui tantangan pihaknya adalah mempertahankan berat badan para atlet. Untuk mencapai target kelas yang sudah ditentukan. "Karena bisa saja yang masih kecil beratnya nambah," pungkasnya. (mar/arp)