RSUD Butuh Tambahan 30 Nakes

- Sabtu, 24 Juli 2021 | 19:51 WIB
KEKURANGAN NAKES: RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb kini mulai kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.
KEKURANGAN NAKES: RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb kini mulai kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.

TANJUNG REDEB – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, kekurangan tenaga kesehatan (Nakes) untuk menangani pasien Covid-19. Sebab ada sekitar 30 nakes di RSUD dr Abdul Rivai, terkonfirmasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi mengatakan, kondisi ini diperparah karena pasien yang terkonfirmasi Covid-19 terus melonjak. Sehingga membuat nakes yang ada kewalahan. “Sekarang ini RSUD kekurangan sekitar 30 nakes,” kata Iswahyudi, kemarin (23/7).

Dijelaskannya, untuk mengantisipasi kekurangan nakes, sebelumnya telah dilakukan penerimaan tenaga kontrak. Saat itu seleksi diikuti sebanyak 80 peserta. Namun yang dinyatakan lulus hanya 20 orang. Sedangkan tenaga kesehatan yang dibutuhkan sebanyak 50 orang. Tentunya, jumlah yang lulus seleksi ini belum mencukupi.

Menurut Iswahyudi, banyaknya nakes yang terkonfirmasi diduga karena kelelahan karena pasien Covid-19 melonjak beberapa pekan terakhir. Sehingga para nakes harus bekerja ekstra. “Kelelahan itu faktor utama. Imun menurun, terlebih mereka selalu kontak dengan pasien,” ucapnya.

Iswahyudi menambahkan, karena pasien terkonfirmasi Covid-19 terus melonjak, maka rumah sakit sangat membutuhkan tenaga kesehatan untuk menangani pasien. “Yang utama itu nakesnya. Karena banyak nakes kita yang sudah terkonfirmasi,” tegasnya.

Disinggung masalah ruang isolasi, Iswahyudi menuturkan, sejauh ini tidak menemui kendala. Meski ruang perawatan sempat over kapasitas, kini pihak rumah sakit telah menyiapkan 1 ruangan tambahan untuk menampung pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala berat. “Sekarang tidak ada kendala untuk ruangan,” ujarnya.

Begitu juga dengan stok oksigen. Ia menjelaskan, untuk pasokan oksigen dipastikan aman karena telah bekerja sama dengan pihak ketiga yang menyediakan oksigen. Sedangkan untuk Rumah Sakit Pratama Talisayan, dikatakannya telah memiliki alat sendiri untuk pengisian tabung oksigen. “Oksigen tidak ada masalah. Hanya nonrebreathing oxygen face mask (NRM) yang kurang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Irvan, salah seorang Nakes yang terkonfirmasi Covid-19, mengatakan bahwa dirinya tetap bekerja di RSUD untuk membantu menangani pasien yang menjalani perawatan. Ia mengaku hal ini dilakukan karena kurangnya nakes di rumah sakit. “Saya tanpa gejala. Jadi saya bisa membantu memantau pasien sipil lainnya. Barangkali ada yang membutuhkan bantuan cepat,” ungkapnya.

Meski sebagai pasien Covid-19, dirinya tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Bahkan dia menggunakan handscoon dan masker berlapis-lapis saat membantu rekan-rekannya. Ia mengatakan, ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada para pasien. Sesuai dengan sumpah mereka saat menjadi Nakes. “Kami disumpah untuk melayani pasien, jelas kami berpegang teguh dengan sumpah kami. Karena, itu akan kami pertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data harian Dinas Kesehatan Berau per 23 Juli 2021, terdapat penambahan 180 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan pasien selesai isolasi atau sembuh sebanyak 94 kasus, dan 6 kasus meninggal dunia. Dengan demikian total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau mencapai 7.253 kasus. Sementara pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.341 kasus. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X