TANJUNG REDEB - Untuk meminimalisasi mobilitas masyarakat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), TNI dan Polri menggelar patroli dan melakukan imbauan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk bisa mengikuti aturan. Seperti yang dilakukan pada Jumat (23/7) malam.
Kasat Lantas Polres Berau, AKP Reza Pratama mengatakan, sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, TNI dan Polri akan selalu bersinergi untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. “Dengan diperpanjangnya PPKM Level 4 yakni hingga Minggu (25/7) (Hari ini, Red) tentunya ini menjadi atensi kita bersama dan ini akan terus kita laksanakan hingga batas waktunya nanti,” ujarnya kepada awak media, kemarin (24/7).
Dirinya juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat simpatik kepada masyarakat khususnya para PKL yang beroperasi di sejumlah kawasan. Tim juga hanya melakukan imbauan dengan bijak kepada para pedagang khususnya yang saat ini masih berjualan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb.
“Tim berkeliling dan berhenti di setiap PKL untuk memberikan imbauan dan pemahaman terkait Covid-19. Karena mereka juga bisa membantu untuk memberi pemahaman kepada masyarakat yang menjadi pelanggannya,’ jelasnya.
Karena Bumi Batiwakkal -sebuatan Kabupaten Berau- masuk dalam PPKM Level 4, menurutnya ada beberapa titik yang tempat yang harus diperketat. Namun semua sudah dilaksanakan masing-masing Polsek. Tim juga sangat selektif, karena di dalam aturan sudah sangat jelas bahwa kendaraan yang boleh melintas adalah kendaraan distribusi, baik makanan maupun kesehatan. “Untuk saat ini penyekatan juga sangat baik, dan masyarakat sudah paham hal ini,” sambungnya.
Patroli skala besar yang dilakukan tersebut menurutnya selain memonitoring kegiatan masyarakat, juga dilakukan tentunya memberikan rasa kehadiran TNI/ dan Polri di tengah masyarakat. “Karena memang adanya Covid-19 semua berkesinambungan, baik pemkab, TNI dan Polri semua harus saling membantu,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, tim tidak hanya memberi imbauan, melainkan juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para UMKM yang saat ini sangat terdampak akibat wabah tersebut. “Dalam patroli ini kita tidak menemukan pelanggar, dan kami akui bahwa masyarakat Berau sudah paham akan aturan yang ada,” tandasnya. (aky/har)
