Bangun 40 Kamar Darurat di RSD

- Minggu, 25 Juli 2021 | 19:26 WIB
ANTISIPASI LONJAKAN KASUS: Bupati Berau, Sri Juniarsih saat meninjau pembangunan kamar darurat di RSD.
ANTISIPASI LONJAKAN KASUS: Bupati Berau, Sri Juniarsih saat meninjau pembangunan kamar darurat di RSD.

TANJUNG REDEB – Kasus Covid-19 di Kabupaten Berau terus bertambah. Untuk mengantisipasi kekurangan kamar untuk pasien Covid-19, Pemerintah Kabupaten Berau membuat kamar darurat di halaman Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19.

Bupati Berau, Sri Junairsih menjelaskan, saat mengunjungi RSD Covid-19, diketahui bahwa saat ini hanya tersisa empat kamar kosong. Karena itu, sebagai antisipasi kekurangan kamar perawatan, pihak rumah sakit tengah membangun 40 kamar darurat. “Sebenarnya masih ada beberapa kamar yang belum terisi. Tetapi kita tetap membuat kamar darurat sebanyak 40 kamar. Kamar itu akan diberi tempat tidur lipat untuk pasien,” jelasnya, kemarin (24/7).

Menurutnya, meski telah menyiapkan penambahan kamar, untuk fasilitas atau alat pendukung seperti perlengkapan oksigen masih perlu dibenahi. Termasuk toilet. “Perlengkapannya nanti akan menyusul, tetapi yang jelas akan dibangun 40 kamar darurat untuk menampung warga isolasi jika di RSUD dan RSD sudah penuh,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, saat ini Kabupaten Berau memiliki dua tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19. Yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) dr Abdul Rivai, dan RSD Covid-19 di eks Hotel Cantika Swara. Menurutnya, jika melihat penambahan kasus saat ini yang selalu menyentuh angka 100 setiap harinya, tidak menutup kemungkinan semua ruangan isolasi akan penuh.

Maka dari itu, pihaknya mengunjungi RSD untuk mencari solusi dan melihat bahwa ada beberapa tempat atau halaman yang masih kosong. “Jadi akan ada kamar darurat di RSD. Akan dibangun sebanyak 40 kamar untuk pasien yang isolasi,” jelasnya.

Dengan begitu, dirinya meminta kepada masyarakat agar selalu mengikuti aturan yang berlaku. Pasalnya, sangat terlihat para tenaga kesehatan kelelahan, bahkan sudah banyak yang tumbang. Sehingga membutuhkan tambahan tenaga kesehatan. “Sudah selalu saya tegaskan kuncinya patuhi protokol kesehatan (prokes) dan kita lihat semakin hari banyak masyarakat yang terpapar,” tandansya.

Untuk diketahui, berdasarkan data harian Dinas Kesehatan Berau per 24 Juli 2021, terdapat penambahan 179 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan pasien selesai isolasi atau sembuh sebanyak 149 kasus, dan 3 kasus meninggal dunia. Dengan demikian total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau mencapai 7.432 kasus. Sementara pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.367 kasus. (aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X