Tekankan Penambahan Jatah Vaksin

- Senin, 26 Juli 2021 | 19:52 WIB
UPAYA PEMULIHAN: Pemerintah terus berupaya menekan penambahan kasus Covid-19, sehingga diharapkan perekonomian masyarakat bisa kembali membaik.
UPAYA PEMULIHAN: Pemerintah terus berupaya menekan penambahan kasus Covid-19, sehingga diharapkan perekonomian masyarakat bisa kembali membaik.

TANJUNG REDEB — Bupati Berau, Sri Juniarsih beberapa waktu lalu mengikuti rapat evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV yang digelar oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penanganan dan Pemulihan Ekonomi.

Dalam pertemuan virtual itu, dipastikan Bupati Berau Sri Juniarsih, Pemerintah Kabupaten Berau akan menjalankan apa yang menjadi arahan pemerintah pusat agar tidak terjadi permasalahan, antarmasyarakat dan kebijakan provinsi.

Ia melanjutkan, untuk kebutuhan dalam penanganan Covid-19 seperti contohnya oksigen, Berau tergolong aman, bahkan beberapa waktu lalu sempat mengirimkan oksigen ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Namun karena di Kabupaten Berau sendiri terus mengalami lonjakan, sehingga nantinya kebutuhan akan oksigen juga bertambah, maka kemungkinan oksigen yang biasa kita pasok ke Bulungan akan diberhentikan sementara. “Karena kita mengutamakan warga Kabupaten Berau,” tegasnya.

Dirinya juga turut memanfaatkan momen itu meminta jatah vaksin, mengingat Berau juga termasuk ke dalam zona PPKM Level IV di luar Jawa dan Bali, sehingga mendapat prioritas jatah vaksin.

“Sudah saya sampaikan juga bahkan melalui TNI-POLRI, dari manapun sumber vaksin tersebut, intinya kami menginginkan agar segera masyarakat Berau menerima vaksin. Mengingat pemberian vaksin di Kabupaten Berau masih sangat rendah, hanya sekitar 12 persen untuk pemberian vaksin pertama dan 9 persen untuk vaksin kedua,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi menuturkan, jika dilihat saat ini kasus terkonfirmasi memang tidak terbendung lagi. Semua pihak harus bergerak memutus rantai penularannya, jangan sampai Berau mengalami hal yang sama di India.

“Dalam rapat juga telah disebutkan, karena kita termasuk dalam zona PPKM Level IV sehingga hal-hal yang penting seperti obat dan vaksin agar Kabupaten Berau ini disegerakan,” jelas Iswahyudi.

Ia menambahkan, secara kedianasan pun ia bersama Dinas Kesehatan Kaltim juga telah meminta, hanya tinggal menunggu respons dari pemerintah pusat.

“Seperti dikatakan sebelumnya vaksin akan segera dikirim tetapi hingga dua minggu belum juga tiba, sehingga kita terus menerus menekan pusat,” sambungnya.

Terkait dengan kebutuhan oksigen, memang diakuinya mulai meningkat, namun pemerintah ditekankannya, akan selalu berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat.

“Sudah mulai ini saya terima banyak masyarakat yang mencari oksigen untuk mereka yang sedang isolasi mandiri,” tuturnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X