Dewan Sarankan Dirikan Tempat Isolasi Terpusat

- Kamis, 29 Juli 2021 | 19:59 WIB
REKOR TERBANYAK: Prosesi pemakaman pasien Covid-19 di Pemakaman Covid-19, Jalan Bukit Ria, Tanjung Redeb. Kemarin (28/7) Dinas Kesehatan merilis 13 pasien meninggal dunia karena Covid-19.
REKOR TERBANYAK: Prosesi pemakaman pasien Covid-19 di Pemakaman Covid-19, Jalan Bukit Ria, Tanjung Redeb. Kemarin (28/7) Dinas Kesehatan merilis 13 pasien meninggal dunia karena Covid-19.

TANJUNG REDEB - Tren angka kematian pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Berau semakin meningkat. Dari data yang dirilis Dinas Kesehatan Berau Rabu (28/7) kemarin, 13 pasien meninggal dunia karena Covid-19. Angka ini juga merupakan rekor kasus harian yang meninggal dunia di Kabupaten Berau.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi membenarkan terdapat 13 pasien Covid-19 meninggal dunia. Sehingga total kasus Kematian karena Covid-19 di Kabupaten Berau mencapai 194 kasus. Menurutnya, jumlah ini dalam hitungan Case Fatality Rate skala nasional dan provinsi masih rendah, di bawah 3 persen. Namun dalam hitungan harian, kasus kematian di Berau cukup tinggi.

Iswahyudi mengungkapkan, selain pasien yang dirawat di rumah sakit, terdapat tiga pasien yang menjalani isolasi mandiri dinyatakan meninggal dunia. Menurutnya, pasien tersebut terpaksa menjalani isolasi mandiri karena ruang perawatan di rumah sakit terisi penuh. Selain itu, salah satu pasien meninggal dunia karena jarak tempuh menuju rumah sakit cukup jauh. Pasien tersebut merupakan adalah warga Bidukbiduk, sehingga terlambat dibawa ke rumah sakit. “Satu pasien meninggal dunia saat hendak dirujuk. Dan satunya lagi sudah dirujuk, namun begitu sampai, sudah dalam keadaan meninggal,” imbuhnya.

Meningkatnya kasus kematian karena Covid-19 ini mendapat perhatian Ketua DPRD Berau, Madri Pani. Dia mengatakan, kinerja yang ditunjukkan Pemkab Berau, Tim Satgas Covid-19, TNI dan Polri dalam menangani Covid-19 sudah bagus. Akan tetapi, kinerja itu kurang didukung fasilitas yang memadai. Salah satunya ruang perawatan di RSUD dr Abdul Rivai sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang sudah terisi penuh. Sehingga tidak semua pasien mendapat perawatan yang memadai.

“Saya dapat informasi, hari ini (kemarin, Red) ada 13 pasien meninggal dunia. Bahkan ada pasien isolasi mandiri juga dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Menurut Madri, tambahan 13 kasus Kematian dalam sehari ini merupakan rekor terbanyak selama pandemi Covid-19 melanda Berau. Bahkan tren kematian karena Covid-19 selama Juli meningkat drastis mencapai 86 kasus. “Ini belum sebulan sudah mencapai 86 kasus kematian karena Covid-19,” jelasnya.

Menurut Madri Pani, jumlah ini bisa saja terus bertambah mengingat kasus terkonfirmasi terus meningkat. Mirisnya, meningkatnya kasus terkonfirmasi dan kematian di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Padahal beberapa aturan diberlakukan dalam upaya menekan angka penularan Covid-19. Seperti penyekatan jalan, serta pemberlakuan jam malam.

Melihat kondisi saat ini, Madri Pani menyarankan Pemkab Berau segera mengambil langkah membuka tenda darurat atau tempat isolasi terpusat. Sehingga bila terjadi sesuatu pasien bisa segera tertangani. Dengan adanya isolasi terpusat serta tersedianya nakes di lokasi tersebut, akan memudahkan pemantauan pasien. Para nakes juga tidak perlu berkeliling melakukan kontrol satu persatu ke rumah warga yang isolasi mandiri.

“Dirikan isolasi terpusat untuk memudahkan dokter melakukan kontrol terhadap pasien. Begitu juga dengan nakes lainnya,” katanya. “Maksud saya, dijadikan satu lokasi, jadi enak pemantauannya,” imbuhnya.

Ia juga menyarankan pasien klaster perusahaan bisa memanfaatkan fasilitasnya sendiri untuk isolasi mandiri. Pihak ketiga juga diharapkan mau memberikan kontribusi untuk menyediakan tempat bagi warga yang melakukan isolasi mandiri. “Saya harap semua bertanggung jawab dengan kondisi saat ini. Jangan hanya bisa saling menyalahkan. Semua harus bekerja ekstra. Agar Berau kembali masuk dalam zona hijau,” katanya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X