Efektivitas PPKM Belum Terlihat

- Kamis, 29 Juli 2021 | 20:03 WIB
Syarifatul Syadiah
Syarifatul Syadiah

TANJUNG REDEB – Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Berau masih relatif tinggi. Jumlah pasien yang dirawat hingga menjalani isolasi mandiri (isman) pun masih mencapai seribu pasien lebih.

Pemerintah pusat hingga kabupaten juga terus berupaya menekan penyebaran virus Corona, dengan menegakkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Meski begitu, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah melihat penerapan PPKM di Berau masih belum terlalu efektif. Hal itu terlihat dari jumlah kasus yang masih tinggi.

“Efektivitas PPKM menurut saya belum terlihat. Meski kita akui juga penyebaran varian baru Corona ini lebih cepat penyebarannya,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (27/7).

Ia meminta, agar satuan tugas (satgas) kabupaten hingga di tingkat RT semakin masif dalam melakukan penegakan supaya masyarakat semakin patuh untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Dirinya menyarankan, agar tempat-tempat ramai rutin dilakukan razia seperti pasar. “Kan di sana padat masyarakat yang datang. Jadi dirazia orang-orang yang tak patuhi prokes,” ujarnya.

“Masyarakat juga saya harap sadar dan patuh untuk mematuhi prokes. Jangan pas ada petugas saja baru pakai masker. Setelah itu dilepas,” sambung politisi Golkar ini.

Dia juga meminta agar vaksinasi terhadap masyarakat terus ditingkatkan, seiring dengan tingginya antusias masyarakat untuk divaksin.

Terlebih ia mengungkapkan, baru beberapa persen dari total jumlah masyarakat Berau yang telah mendapatkan vaksinasi. Sehingga belum mencapai target pemerintah agar tercapainya herd immunity di tengah masyarakat.

Syarifatul juga menyarankan agar disisipkan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan untuk penyediaan vaksin. Seperti dilakukan pihak perusahaan swasta terhadap karyawannya.

“Dengan catatan agar masyarakat yang rentan terpapar itu yang diprioritaskan. Jadi tidak semuanya,” ucapnya.

Begitu juga dengan refocusing anggaran, ia meminta pemerintah jangan sungkan untuk melakukannya. Pasalnya, di tengah badai Covid-19 ini, kesehatan masyarakat merupakan yang utama.

“Kita perlu bersinergi dan bekerja sama untuk melindungi masyarakat,” pungkasnya. (mar/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB
X