TANJUNG REDEB – Pemerintah kabupaten terus berkomitmen menerangi seluruh kampung di Berau. Bahkan, hingga akhir tahun ini sebanyak enam kampung ditargetkan masuk jaringan listrik dari PLN.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, target tersebut merupakan tindak lanjut atas suksesnya Kampung Sidobangen, Kelay teraliri listrik beberapa waku lalu. Wilayah pesisir pun menjadi target selanjutnya agar mendapat suplai listrik dari PLN.
“Sudah ada beberapa kampung yang memang telah melaksanakan peningkatan pelayanan listrik kampung," katanya.
Dengan masih ada 35 kampung di Berau yang belum menikmati listrik. Dirinya menegaskan segera menyelesaikan persoalan ini. Apalagi hal tersebut merupakan keluhan masyarakat setiap tahunnya.
“Mudah-mudahan saja akhir tahun ini apa yang menjadi target PLN yaitu, penyaluran listrik di enam kampung bisa segera terealisasikan,” harapnya.
Ia mengatakan, kebutuhan listrik saat ini sangatlah penting bagi masyarakat. Sehingga pemerataan pasokan listrik mulai dari wilayah pesisir hingga pedalaman harus merata.
“Masyarakat harus merasakan pemerataan dan manfaat dari adanya listrik. Baik sebagai penerangan maupun penunjang kegiatan belajar mengajar masyarakat,” tuturnya.
Selain berkoordinasi dengan pihak PLN, Sri juga mengaku tengah membangun komunikasi dengan perusahaan yang mungkin memiliki mesin pembangkit listrik, namun sudah tidak terpakai. Rencananya, mesin tersebut akan diberikan perawatan sehingga dapat mengaliri listrik di kampung-kampung.
“Mudah-mudahan dalam waktu tiga tahun kami bisa meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat Berau,” ucapnya.
“Untuk 29 kampung lainnya juga secepatnya dapat terlayani, entah bagaimana caranya. Yang jelas kami harus berusaha semaksimal mungkin,” pungkasnya. (hmd/arp)