TANJUNG REDEB – Pengelolaan dermaga Tanjung Batu untuk optimalisasi pembangunan dan pengembangan daerah terus dilanjutkan. Pintu gerbang objek wisata bahari andalan Berau ini akan dibenahi.
Menurut GM Pelindo 4 Tanjung Redeb, Capt James David Hukom, dermaga Tanjung Batu yang dikelola pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau serta Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, akan dilakukan perawatan dalam waktu dekat ini.
“Karena sudah termakan usia, ada bagian-bagian yang perlu dibenahi kembali. Sementara ini masih kami evaluasi bagian-bagian yang akan dibenahi. Seperti cat, dan fasilitas penunjang lainnya,” ungkapnya, (21/8).
Dalam pemanfaatannya selama ini, dermaga Tanjung Batu menurutnya perlu menjadi wajah objek wisata Berau. Dengan kata lain, gerbang wisata perlu dibenahi dan dipercantik sebagai ungkapan selamat datang kepada seluruh wisatawan yang datang. “Tidak itu saja, pentingnya koordinasi dan kerja sama dengan pihak-pihak lain, terutama pemerintah daerah dan otoritas pelabuhan yang ada di Berau, seperti KUPP, kemudian dengan Dishub dan instansi terkait lainnya,” sambung James.
Sebagai Badan usaha Pelabuhan yang mengelola, Pelindo menurut James tetap perlu memperhatikan keamanan dan kenyamanan semua orang yang menggunakan fasilitas tersebut. Seluruh aspek yang berkaitan dengan keselamatan pelayaran dan transportasi air, hingga detail regulasinya dikoordinasikan dengan otoritas pelabuhan yang ada. "Sehingga kami selalu berkoordinasi dengan KUPP, bapak Hotman Siagian, karena otoritas ada di sana. Semuanya dilakukan untuk optimalisasi pelayanan pembangunan Berau lebih baik lagi," jelasnya.
Ia juga berharap pemahaman yang sama dapat diberikan pemerintah daerah dalam mengupayakan perbaikan layanan dan aspek lainnya pada bidang pelayanan pelabuhan. Untuk pelabuhan Tanjung Redeb, sampai saat ini oleh Pelindo melaksanakan pelayanan pemanduan kapal, optimalisasi pemanduan aktivitas pelabuhan, memperlancar aktivitas transportasi laut, menjamin keselamatan pelayaran yang notabene milik penyelenggara pelabuhan.
"Dalam hal ini KUPP sehingga pelayanan pemanduan kapal dapat menjamin perlindungan lingkungan maritim serta berlalu lintas kapal dengan tertib aman lancar dan selamat," tutupnya. (akyhar)
