Kadinkes: Masih Sangat Berisiko PTM di Berau

- Senin, 23 Agustus 2021 | 19:53 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Imbauan untuk tidak belum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga turut disuarakan Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi.

Meski saat ini jumlah kasus Covid-19 di Bumi Batiwakkal- sebutan Kabupaten Berau- mengalami penurunan, dan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun menjadi level III, namun hal itu katanya masih sangat berisiko.

“Memang sudah ada edaran tentang PTM, yang mana PPKM level 1-3 sudah bisa tatap muka, tetapi itu masih sangat berisiko,” katanya.

Hal itu katanya, karena vakasinasi di Kabupaten Berau masih belum seutuhnya terpenuhi, baru beberapa persen masyarakat yang mendapatkan dosis vaksin, sehingga itu tidak bisa dilakukan.

“Kita baru saja mengalami penurunan, dan menurut saya PTM masih belum bisa dilakukan karena kita belum siap,” imbuhnya.

Dengan begitu dirinya akan kembali melakukan evaluasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Berau untuk menanggapi hal tersebut, sambil melihat persiapan seperti apa jika PTM dilakukan dengan prokes.

“Masih sangat sulit, tetapi mungkin ke depan akan kita lakukan rapat evaluasi, dan semoga saja kasus Covid-19 mengalami penurunan sehingga semua kegiatan bisa dilakukan,” harapnya.

Untuk diketahui juga tambahnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Berau pekan ini memang sudah sedikit mereda, di mana pekan lalu menyentuh angka di atas 1.000, kini 900 kasus. “Kasus Covid-19 kita sudah menurun, dan semoga saja terus menurun hingga nol kasus,” harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah pusat telah merestui sejumlah daerah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) lagi, termasuk Kabupaten Berau.

Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani, menyebutkan bahwa pihaknya belum akan melaksanakannya dan masih menerapkan pembelajaran daring. Mengingat perkembangan kondisi kasus Covid-19 di Berau masih tinggi, sehingga belum memungkinkan untuk melaksanakan PTM.

“Karena kita lihat perkembangan Covid-19 ini belum melandai. Apa lagi sekarang dari sekian desa atau kampung banyak yang terpapar, sulit kita untuk melaksanakan tatap muka itu. Belum bisalah,” terang Murjani.

Untuk itu, dirinya berharap para orangtua tetap bersabar hingga nanti pemkab memperbolehkan untuk melaksanakan PTM. “Guru tetap semangatlah, tetap seperti biasa, jadi tetap semangat dan protokol kesehatan dijalankan,” tuturnya. (aky/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB
X