Warga Temukan Mayat di Kamar Kos

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 19:27 WIB
PENEMUAN JENAZAH: Warga Jalan Merah Delima Kecamatan Tanjung Redeb digegerkan dengan penemuan jenazah wanita dewasa di salah satu indekos pada pukul 17.00 Wita, Selasa (24/8).
PENEMUAN JENAZAH: Warga Jalan Merah Delima Kecamatan Tanjung Redeb digegerkan dengan penemuan jenazah wanita dewasa di salah satu indekos pada pukul 17.00 Wita, Selasa (24/8).

TANJUNG REDEB – Warga Jalan Merah Delima Kecamatan Tanjung Redeb digegerkan dengan penemuan jenazah wanita dewasa di salah satu indekos pada pukul 17.00 Wita, Selasa (24/8). Diketahui, jenazah wanita tersebut bernama Wati (40).

Dijelaskan pemilik indekos yang juga saksi mata, Ruben, bermula saat dirinya curiga karena tidak melihat korban seharian dan pintu kos tidak terbuka. Setelah dicek, melalui jendela korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan keadaan memegang perut di kursi. 

Dijelaskan Ruben, sehari sebelum ditemukan meninggal, dirinya sempat bertemu dengan korban. Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa korban sakit. “Kemarin saya masih ngobrol dengan korban, dan sehat-sehat saja. Tidak ada tanda bahwa sakit, dan memang korban ini tinggal sendirian karena keluarganya ada di Pulau Jawa,” katanya.

Setelah melihat korban meninggal dunia, Ruben langsung memanggil RT setempat dan beberapa warga untuk meminta pertolongan agar korban bisa segera dievakuasi. “Saya langsung meminta bantuan kepada masyarakat sebelum pihak kepolisian datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelasnya.

Setelah melakukan penyidikan, Ketua Tim Jatanras Satreskrim Polres Berau, Aipda Eko Edy Erwanto menerangkan, korban ternyata seorang diri di kosan tersebut dan diketahui sebatang kara karena keluarga berada di Pulau Jawa. Setelah melakukan olah TKP, ia tidak menemukan kejanggalan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami korban. Dengan begitu, untuk saat ini korban meninggal dunia diduga karena mengidap penyakit. “Korban meninggal belum sampai 24 jam, kemungkinan besar pada malam hari menghembuskan nafas terakhirnya. Dan korban meninggal dengan posisi memegang perut seperti orang kesakitan,” imbuh dia.

Setelah melakukan olah TKP pihaknya bersama tim Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb untuk melakukan visum. “Kita lakukan visum terlebih dahulu, tetapi bukti kuat saat ini korban meninggal karena sakit,” tandasnya. (aky) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X