Ibu Hamil Akan Divaksin Covid-19

- Jumat, 27 Agustus 2021 | 20:29 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau terus memperluas sasaran vaksinasi Covid-19. Selain mempersiapkan pemberian vaksin Covid-19 kepada anak-anak usia 12-17 tahun, pemerintah juga memberikan lampu hijau pemberian vaksin Covid-19 kepada ibu hamil.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Iswahyudi, Kamis (26/8). Namun, Iswahyudi belum bisa memastikan kapan vaksinasi ibu hamil terlaksana. Karena sejauh ini, program vaksinasi terkendala jatah vaksin yang diterima.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) sedang mempersiapkan segala sesuatunya, untuk persiapan vaksinasi pada ibu hamil agar seluruh prosesnya berjalan lancar. “Ini sedang persiapan,” katanya, kepada Berau Post.
Ia melanjutkan, untuk jenis vaksin, seluruh jenis vaksin bisa digunakan untuk ibu hamil. Seperti Sinovac, Moderna ataupun Astra Zenecha. Hal ini sesuai dengan rekomendasi persatuan dokter SPOG. Tetapi untuk Berau, akan mengutamakan Sinovac. “Saat ini kita masih menunggu vaksinnya, kalau sasarannya cepat saja,” ujarnya.
Kendati demikian, tidak semua ibu hamil bisa mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ada persyaratan tertentu bagi ibu hamil yang ingin mendapatkan vaksinasi Covid-19. Iswahyudi mengatakan, untuk sasaran ibu hamil, yakni usia kandungan 13 -33 minggu. Untuk perdana kemungkinan hanya 50 orang. Dan ini difokuskan di lima PKM kota, yakni PKM Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Gunung Tabur, dan Sambaliung. Masing-masing PKM akan mendampingi 10 orang Bumil. “Vaksinasi ini akan dikawal langsung oleh dokter SpOg,” ucapnya.
Bahkan menurut Iswahyudi, setelah dilakukan vaksinasi, para petugas kesehatan akan tetap memantau ibu hamil yang nantinya menerima vaksin, sampai waktu melahirkan.
"Vaksinasi ibu hamil ni merupakan perdana di Kabupaten Berau. ini baru pertama kali. Dan sudah dirapatkan juga dengan dokter spesialis kandungan,” paparnya.," jelasnya.
Disisi lain, Iswahyudi tidak bisa memberikan kapan waktu pelaksanaan vaksin akan dimulai, mengingat jumlah vaksin yang terbatas diterima oleh Berau. Hal ini tentu menjadi kendala, tidak hanya di Berau saja, namun di daerah lainnya juga. ";Kendala kuota vaksin ini tidak hanya di Berau saja, namun daerah lain juga,” pungkasnya. (hmd/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X