TANJUNG REDEB – Berau telah masuk zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Sehingga mendapat kelonggaran untuk mengambil kebijakan masing-masing. Termasuk mengenai pembukaan tempat wisata.
Hanya saja, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani mengaku belum berani mengambil keputusan. Untuk membuka atau tetap menutup objek-objek wisata di Bumi Batiwakkal-sebutan Berau. “Belum, masih akan dirapatkan,” ujarnya saat diwawancara Berau Post.
Ia mengatakan, dirinya tidak berani mengambil keputusan sepihak, mengingat pembukaan destinasi wisata di tengah pandemi harus meliputi berbagai sektor. Seperti Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, dan pemangku kebijakan, bupati dan wakil bupati Berau.
Menurutnya, jika ada lokasi wisata yang sudah buka. Itu dipastikannya di luar dari arahan Disbudpar Berau. Karena hingga saat ini, pihaknya masih menerapkan kebijakan penutupan destinasi wisata.
“PPKM level 3 kan berakhir hingga akhir Agustus ini. Saat ini belum ada kebijakan apapun,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Camat Maratua, Marsudi mengungkapkan, pihaknya telah menerima wisatawan untuk berkunjung ke Maratua. Namun dengan syarat, harus bisa menunjukan hasil negatif dari swab antigen. “Kita tetap buka,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini wisatawan yang datang hanya lokal, meliputi wisatawan asal kabupaten kota di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sedangkan sisanya kebanyakan dari Tanjung Redeb.
“Untuk warga negara asing (WNA), memang tidak ada ya yang masuk,” ungkapnya. (hmd/arp)