PT SKJ Serahkan Alkes

- Rabu, 1 September 2021 | 19:18 WIB
SIMBOLIS: Manajemen PT Sentosa Kalimantan Jaya (SKJ) menyerahkan bantuan kepada Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Pulau Derawan, sebagai bentuk dukungan dalam penanganan Covid-19
SIMBOLIS: Manajemen PT Sentosa Kalimantan Jaya (SKJ) menyerahkan bantuan kepada Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Pulau Derawan, sebagai bentuk dukungan dalam penanganan Covid-19

TANJUNG REDEB - Manajemen PT Sentosa Kalimantan Jaya (SKJ) bergerak di sektor perkebunan, menyerahkan bantuan peralatan penanganan Covid-19, yang diterima oleh Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Pulau Derawan, Darwis, Selasa (31/8).

Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), juga sebagai Wakil Satgas Covid-19 PT SKJ, M. Yusuf Andry, pemberian ini sebagai bentuk dukungan dan tanggung jawab PT SKJ terhadap pengendalian Covid-19 di Kecamatan Pulau Derawan.

"Bantuan yang diberikan sesuai dengan hasil rapat. Apa yang mereka butuhankan itu yang kami sediakan," sebutnya.

Adapun bantuan yang diserahkan PT SKJ di antaranya lima kotak masker, lima botol handsanitizer, empat kotak atau 100 buah alat rapid test, handscoon, dan vitamin. Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu penanganan Covid-19 di Pulau Derawan yang saat ini trennya mengalami penurunan.

Berdasarkan informasi yang dia dapat, kini jumlah kasus terkonfirmasi di sana hanya 7 orang. "Iya memang menurun, namun kita tetap antisipasi," paparnya.

Pihaknya pun turut mengapresiasi upaya Pemerintah Kecamatan Pulau Derawan yang tengah mempersiapkan tempat isolasi terpusat (Isoter) satu di Kampung Tanjung Batu, satu lagi di Kampung Pulau Derawan.

Diharapkan, bantuan itu pun bisa digunakan bagi warga yang isoter, maupun jika memang terjadi lonjakan kasus lagi di Pulau Derawan.

"Kita tidak ingin lengah, lebih baik dipersiapkan peralatannya, jadi jika ada pasien langsung bisa ditangani," ucapnya.

Lebih lanjut, Andry menegaskan, pihaknya akan terus berupaya membantu Pemerintah Kabupaten Berau dalam menekan penyebaran Covid-19. Khususnya bagi karyawan PT SKJ, di antaranya soal pelarangan cuti keluar daerah .

"Ya kita masih tegas melarang karyawan cuti keluar Berau, kita tidak ingin karyawan terpapar dan akhirnya menjadi klaster baru," pungkasnya. (hmd/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X