TANJUNG REDEB – Di tengah pandemi Covid-19, para petarung kickboxing Berau mampu menorehkan prestasi di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang telah terlaksana sejak 3-5 September 2021, di Samarinda. Dengan membawa pulang 3 medali untuk nomor tanding putra junior.
Dalam kejuaraan tersebut, atlet Berau berhasil membawa pulang 1 medali emas melalui Ferdinandus Cristian S di kelas 51 kilogram. Sementara medali perak di kelas 63,5 kilogram didapatkan Yusril Yusuf. Kemudian Yusran Yusuf, harus puas dengan medali perunggu untuk Berau di Kelas 71,5 kilogram.
Ketua Cabor Kickboxing Berau, La Ode Tani mengatakan, dari torehan yang diraih atlet-atletnya tersebut merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Dengan menyumbangkan 3 medali, tentu membuat nama Kabupaten Berau menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan di Kaltim.
“Hasil memuaskan ini tentu tak luput dari kerja keras atlet selama menjalani latihan. Terlebih ketiganya atlet lokal, bahkan dua di antaranya masih berstatus pelajar,” ujarnya kepada awak media.
Meskipun sudah tampil gemilang di Kejurprov, La Ode Tani mengaku akan tetap melakukan evaluasi usai kejuaraan. Guna memperbaiki yang masih menjadi kekurangan, dan memaksimalkan kelebihan maupun potensi yang dimiliki atletnya.
“Di turnamen-turnamen berikutnya, Berau harus bisa membawa medali lebih dari ini. Karena prestasi ini harus lebih ditingkatkan ke depannya,” tuturnya.
Usai Kejurprov, atlet-atlet kickboxing akan kembali melakukan latihan seperti biasanya. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan fokus pada persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 mendatang.
“Persiapan tidak lebih setahun lagi, tentu bukan waktu yang sebentar. Yang jelas target kami juara umum,” tegasnya.
Dirinya juga menerangkan, saat ini pihaknya masih terus mengembangkan cabor kickboxing di Bumi Batiwakkal - sebutan Berau. Dengan mencari bibit potensial untuk dijadikan petarung tangguh di masa mendatang. “Karena sekalipun saat ini ada petarung kita yang sudah berprestasi, namun perlu ada regenerasi atlet ke depan,” jelasnya.
Dirinya juga berharap, cabor yang dipimpinnya, mendapatkan dana pembinaan dari KONI Berau, agar pembinaan dapat terus dimaksimalkan.
“Pembinaan kepada atlet tetap jalan, hingga mendapatkan fighter-fighter tangguh, dan bisa juara di setiap event yang akan diikuti nanti,” tutupnya. (mar/udi)
