TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Lanud Dhomber Balikpapan dan Lanud Anang Busra Tarakan, di Bandara Kalimarau, kemarin (8/9).
Bupati menyebut, serbuan vaksinasi ini merupakan keistimewaan bagi Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau- yang selama ini capaian vaksinasinya masih tergolong rendah serta sulitnya mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah pusat. “Ini merupakan keistimewaan bagi Berau,” terang Sri Juniarsih kepada awak media, kemarin.
Dalam keterangannya, bupati juga mengapresiasi masyarakat yang tertib saat mengikuti rangkaian vaksinasi yang diselenggarakan selama empat hari ke depan. Pihaknya pun akan menerapkan sistem yang dilakukan oleh TNI AU dalam melaksanakan vaksinasi ini. Sebab dari pengamatannya, vaksinasi ini hampir tidak menimbulkan kerumunan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu saat vaksinasi massal di GOR Pemuda. “Ya begitu rapi antreannya sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” tuturnya.
Dengan adanya serbuan vaksinasi dan beberapa rangkaian vaksinasi ke depan, Sri Juniarsih optimistis capaian vaksinasi di Berau akan mencapai 50 persen. “Perkiraan saya di atas 50 persen. Karena dalam beberapa waktu lagi akan dilaksanakan vaksinasi kembali,” terangnya.
Sementara Komandan Lanud Dhomber Balikpapan, Kolonel Pnb Dedy Susanto, mengapresiasi ketertiban masyarakat dalam mengikuti rangkaian vaksinasi yang diselenggarakan di Bandara Kalimarau. “Masyarakat Kabupaten Berau sangat tertib, antrenya juga rapi. Tidak ada yang bergerombol,” ungkapnya.
Kendati demikian, panitia menerapkan sistem per hari dan menggunakan kupon yang sudah bisa didapatkan di puskesmas yang telah ditunjuk. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang ingin divaksin tidak menumpuk dan ricuh. “Kita bagikan kupon, kami bagi per hari dan per jam untuk menghindari kerumunan dan penumpukan masyarakat yang ingin di vaksin,” bebernya.
Pemberian vaksin ini juga tidak menyasar golongan atau kelompok tertentu. Vaksin dengan jenis sinovac ini diberikan kepada masyarakat umum khusus di Kabupaten Berau. Terlebih Dedy mengaku antusiasme masyarakat sangat tinggi. Ia berharap ketika nanti dapat dilaksanakan kembali vaksinasi, seluruh masyarakat dapat menikmatinya.
"Jadi 10 ribu vaksin kita targetkan dalam waktu empat hari ke depan. Per hari sebanyak 2.500 vaksin. Kita fokus 2 ribu vaksin di bandara, sisanya kita sebar di beberapa puskesmas yang ada di Berau," jelasnya.
Terakhir dirinya menambahkan, jika nanti pada target masih terdapat vaksin yang belum tersalurkan, maka pelaksanaan akan diperpanjang. "Tahap dua nanti akan ada 10 ribu vaksin lagi untuk Berau. Jadi total 20 ribu vaksin," tutupnya. (mar/har)
