TANJUNG REDEB - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2022 di Papua memang menjadi sebagian impian atlet bisa berlaga di ajang tersebut. Namun karena pandemi, tak semua cabang olahraga (cabor) bisa dipertandingkan akibat dihapus.
Tak terkecuali bagi cabor ski air. Akibatnya, tiga atlet Berau yang mestinya bisa ikut berjuang mewakili Kaltim di ajang PON batal tampil. Karena adanya penghapusan beberapa cabor .
"Sejatinya di Pra-PON tiga atlet ski air asal Berau lolos. Namun karena cabor kita masuk dalam penghapusan cabor yang dipertandingkan, sehingga kami harus mengubur mimpi tampil di ajang bergengsi itu," ujar Pelatih Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Berau, Hendra Julistiyadi.
Tentu turut disayangkan atletnya gagal tampil di ajang PON. Tetapi bukan berarti harus gagal di event-event lainnya. Hal itu tentu ia maklumi karena kondisi pandemi. Karena bukan cabor ski air saja tetapi beberapa cabor lainnya juga ikut dihapuskan seperti sepeda dan tenis meja.
"Sebenarnya disayangkan. Tapi tidak membuat atlet putus asa berjuang di event lainnya. Salah satunya Pra-Porprov tahun ini," katanya.
Agar tetap bisa tampil maksimal, atletnya pun tetap dipersiapkan dengan baik. Bahkan pertengahan bulan ini saja pihaknya akan mulai melaksanakan latihan tatap muka. "Kemungkinan bulan ini kita mulai aktif lagi di air. Atlet sudah kita minta agar latihan bersama," katanya.
Persiapan tentunya untuk di ajang Porprov 2022 mendatang. "Sebagai tuan rumah harus berikan yang terbaik. Jadi harus tetap matangkan kesiapan dari sekarang," tuturnya. (mar/arp)