TANJUNG REDEB – Level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun, didukung semakin banyaknya masyarakat yang mendapatkan vaksinasi Covid-19, membuat aktivitas penerbangan di Bandar Udara Kalimarau mulai bergairah lagi.
Jika sempat hanya melayani satu rute penerbangan saja, kini disebut Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) dan Badan Layanan Umum (BLU) kelas 1 Kalimarau, Bambang Hartato, sudah menjadi dua rute.
Baginya, penurunan aktivitas masyarakat untuk menggunakan jalur udara untuk bepergian tentu tidak lepas dari ketatnya aturan pada PPKM level IV.
“Sekarang sudah cukup membaik. Ada penerbangan rute Berau-Balikpapan dan Berau direct Surabaya yang dibuka oleh Lion Group,” sebutnya.
Namun katanya, saat ini pihaknya belum bisa mengatakan berapa jumlah penumpang per hari di penerapan PPKM Level 3 ini. Tapi diperkirakannya, penambahan berkisar antara 100 hingga 150 penumpang per harinya.
"Kalau aturan kami sendiri masih mengacu dengan penggunaan kartu vaksin, minimal suntikan dosis pertama dan penggunaan hasil tes PCR, sejauh ini belum berubah,” sambungnya," ungkapnya.
Menurutnya, dengan masih diterapkannya aturan penggunaan vaksinasi dan tes PCR bukan untuk memberatkan masyarakat, tetapi pemerintah melakukan pengkajian yang matang untuk terus menekan penyebaran virus Covid-19.
“Saya rasa dengan adanya aturan yang berlaku, tentu sudah melalui pertimbangan yang matang dari pemerintah. Tidak ada aturan yang berujung tidak baik ya,”bebernya.
Untuk diketahui tambah Bambang, sebelum pandemi Covid-19 melanda Kabupaten Berau, ada lima maskapai yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Batik Air, Susi Air, dan Lion Grup yang membuka layanan penerbangan dari Kalimarau.
“Tapi dalam waktu dekat ini Susi Air rencananya mau aktif kembali, tetapi masih dikaji oleh pihak mereka,” ucapnya. (aky/sam)
