190 Anak Terima Santunan

- Senin, 13 September 2021 | 19:33 WIB
SIMBOLIS: Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mendampingi Gubernur Isran Noor, menyerahkan santunan kepada anak yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat Covid-19.
SIMBOLIS: Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mendampingi Gubernur Isran Noor, menyerahkan santunan kepada anak yatim, piatu, maupun yatim piatu akibat Covid-19.

TANJUNG REDEB - Selain memberikan bantuan sembako kepada pasien isolasi mandiri, Gubernur Kaltim juga memberikan santunan kepada para anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena terpapar covid-19.

Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada 27 anak yatim piatu, Jumat (10/9) di Bali Mufakat oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, serta Wakil Bupati Berau Gamalis.

Sesuai data dari Dinas Sosial Kaltim, per 8 September 2021 jumlah anak yatim piatu di Kaltim sebanyak 1.276, sementara di Berau sebanyak 190. Santunan diberikan senilai Rp 2 juta per anak.

Penyerahan santunan secara simbolis telah dilakukan di Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Panajem Paser Utara, Bontang, dan Kutim. Sementara di Kabupaten Berau diserahkan secara simbolis kepada 15 anak yatim, 6 piatu, dan 6 yatim piatu.

Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi atas santunan yang telah diberikan. Langkah ini menjadi bagian dalam kolaborasi membantu anak-anak yang telah ditinggalkan orangtuanya akibat pandemi covid-19.

"Semoga anak kita yang ditinggalkan ini bisa tetap semangat. Dengan banyaknya kepedulian dari pemerintah kepada mereka, diharapkan bisa membuat anak kita menjadi generasi yang kuat dan tumbuh sesuai dengan cita-cita yang diinginkan," katanya.

Menurutnya, anak-anak yang telah ditinggalkan orangtuanya ini merupakan tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah dan masyarakat lainnya untuk bahu membahu dalam membantu mereka. "Mari kita munculkan kepedulian kita. Ditinggalkan orangtua sangat berat, mari kita terus berikan semangat kepada mereka," ajak bupati.

Bupati juga menyampaikan gambaran kasus covid-19 yang ada di Berau. Di mana saat ini jumlah pasien sudah mulai menurun. Ini tidak terlepas dari kepedulian masyarakat akan vaksinasi. "Kita juga telah meresmikan laboratorium PCR pada tanggal 20 Agustus 2021 lalu, dengan kapasitas sampel sebanyak 200 per hari. Semoga dengan langkah yang telah kita ambil sejauh ini bisa semakin mencapai herd immunity," jelasnya.

Sementara, Gubernur Kaltim Isran Noor, menyampaikan, santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada anak-anak yang nantinya menjadi penerus bangsa. Sehingga Pemprov Kaltim mengeluarkan program santunan kepada anak yatim piatu.

"Jangka menengah kita tanggung pendidikannya sampai SMA. Sementara jangka pendeknya kita berikan santunan. Termasuk bagi keluarga yang meninggal karena terpapar covid-19 akan diberikan Rp 10 juta kepada ahli waris. Itu sedang diproses dalam pergub. Kalau yang mau kuliah akan kita berikan beasiswa," katanya. (hms/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB

Lantik Kades, Bupati Kukar Tekankan Pelayanan

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:45 WIB

47 Rumah Ibadah Dapat Hibah dari Pemkab Berau

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:04 WIB

Pemkab Berau Gencarkan Pencegahan Penularan Difteri

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:01 WIB

Wabup Mahulu Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Senin, 25 Maret 2024 | 11:10 WIB

Sekkab Mahulu Sampaikan Nota Pengantar LKPj

Senin, 25 Maret 2024 | 10:10 WIB
X