Jadikan Maratua Bali-nya Kaltim

- Selasa, 14 September 2021 | 19:45 WIB
KEMBANGKAN DESTINASI WISATA: Pemerintah mendorong pengembangan destinasi wisata di Pulau Maratua. Salah satunya dengan pemenuhan jaringan telekomunikasi.
KEMBANGKAN DESTINASI WISATA: Pemerintah mendorong pengembangan destinasi wisata di Pulau Maratua. Salah satunya dengan pemenuhan jaringan telekomunikasi.

TANJUNG REDEB — Pemerintah Provinsi Kaltim berupaya meningkatkan sarana dan prasaranan di Kecamatan Maratua sebagai dukungan menjadikan destinasi wisata terkemuka. Baik itu pemenuhan jaringan telekomunikasi, penambahan panjang dermaga, hingga bantuan speedboat.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pembangunan Kepulauan Wisata Maratua, Meiliana menjelaskan, salah satu upaya yang akan segera dilakukan adalah pemerataan jaringan di Kecamatan Maratua. Pasalnya, hingga saat ini persoalan jaringan masih belum merata di pulau tersebut. 

Lebih lanjut dikatakannya, jika tidak ada kendala, pembangunan tower telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) akan dilakukan tahun ini. Apalagi, persoalan jaringan telekomunikasi di sana sudah disampaikan Pemprov Kaltim ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

“Alhamdulillah kita mendapatkan lampu hijau. Dan InsyaAllah, akan dibangun satu tower akhir tahun ini. Towernya rencananya akan dibangun di Kampung Bohe Silian,” jelasnya kepada awak media.

Selain jaringan telekomunikasi, dalam waktu dekat, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, juga akan memberikan satu unit speedboat yang akan digunakan untuk penunjang pariwisata di Pulau Maratua ke depannya. Menurut Meiliana, dalam pengembangan Pulau Maratua, Pemprov Kaltim akan terus berupaya mendukung agar lebih berkembang dan maju lagi. 

Karena menurutnya, destinasi wisata yang maju tentu akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan. “Kami selalu membantu apa yang dibutuhkan Pemkab Berau. Terutama untuk pengembangan Maratua. Kami juga ingin Maratua ini menjadi Bali-nya Kaltim,” katanya. 

Apalagi dengan mulai meredanya pandemi Covid-19 di Kabupaten Berau, pihaknya terus mendorong masyarakat untuk kembali menggerakkan potensi pariwisata yang ada. Terutama dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan pelaku wisata lainnya. 

Jika potensi wisata dimanfaatkan dengan baik dan maksimal, dirinya sangat yakin masyarakat yang tinggal di Maratua akan mendapatkan hasil yang baik pula. Terutama dalam hal peningkatan ekonomi. Bahkan, ada beberapa pelaku usaha sudah melaporkan bahwa kegiatan pariwisata di Maratua sudah kembali normal.

“Sudah ada beberapa pengusaha travel yang menyampaikan dan mengaku sudah mulai beroperasi kembali. Ini bagus, karena dari sektor pariwisata masyarakat dapat mendapatkan dampak positif. Tapi tetap harus disiplin protokol kesehatan,” tuturnya.

Sementara terkait wacana penambahan panjang dermaga di Kecamatan Maratua, Meiliana menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Berau dan akan menyampaikannya ke pemerintah pusat. Apalagi kata dia, Pulau Maratua masuk dalam program prioritas pemerintah. Bukan tidak mungkin, ada suntikan dana dari pusat terkait pembangunannya.

“Di pusat kan punya departemen perhubungan. Jadi harus berani jemput bola. Saya rasa ada peluang di sana. Asal kita mau. Semoga saja, itu bisa terealisasi,” tutupnya. (mar/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X