Berau Bisa Mandiri Beras

- Selasa, 14 September 2021 | 19:51 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TANJUNG REDEB – Saat ini kebutuhan pangan di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau- masih bergantung dengan persediaan dari luar daerah.

Padahal menurut Kepala Dinas Pangan Fattah Hidayat, sebenarnya hasil panen beras dari petani Berau sudah bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di Kabupaten Berau.

“Beberapa kampung selain Kampung Buyung-Buyung sudah ada beberapa juga yang fokus menanam padi seperti di Kampung Labanan, dan di Segah itu padi gunung,” ujarnya kepada Berau Post, Senin (13/9).

Dijelaskan Fattah, bahwa saat ini padi yang digiling dan dilaporkan Dinas Pertanian itu petani lokal per tahun mencapai 21 ribu ton beras, sedangkan kebutuhan rata-rata masyarakat 20 ribu ton. Selisihnya hanya sedikit, dan bisa dikalkulasikan dengan masyarakat yang ada. “Dan itu dihitung dari data yang ada per orang dalam satu tahun menghabiskan sebanyak 90 kilogram (Kg) dan itu bisa dikalkulasikan,” jelasnya.

Sehingga menurutnya, jika tidak ada stok beras dari luar daerah pun para petani masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat Berau.

Namun katanya juga, jika beras tidak didatangkan dari luar daerah itu sedikit sulit karena sudah menjadi tradisi dan menjadi ladang orang mencari nafkah.

“Kembali lagi ini adalah usaha, yang mana kita juga tidak bisa menyetop stok beras dari luar. Kadang juga kan masyarakat berbeda-beda ada yang ingin memakan beras dari Sulawesi dan Pulau Jawa, itu adalah keinginan mereka,” kata Fattah.

Untuk diketahui juga, bahwa stok kesediaan pangan di Kabupaten Berau saat ini terbilang aman dan mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun 2021 mendatang. “Stok pangan juga sangat aman, meski terjadi hujan itu tidak menjadi kendala,” tandasnya. (aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X