TANJUNG REDEB - Tahun ini Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau targetkan 600 pelajar tingkat SMA/SMK dan sederajat, bisa lakukan perekaman data, agar bisa segera memiliki dokumen kependudukan.
Untuk mewujudkan itu, pihaknya berencana melakukan program jemput bola, mendatangi sejumlah sekolah khususnya sementara ini untuk empat kecamatan terdekat saja yakni Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur.
Jika empat kecamatan itu sudah terakomodir seluruhnya, barulah Disdukcapil berencana menyasar sekolah-sekolah di kecamatan lainnya.
Program jemput bola ini dijelaskan Kepala Disdukcapil Berau David Pamuji, diadakan karena masih adanya pelajar yang belum mengurus, padahal sudah memiliki umur yang cukup untuk memiliki dokumen kependudukan.
"Kami jadwalkan setiap Sabtu dan Minggu kegiatan ini kami laksanakan, untuk sementara sudah dua Minggu kami laksanakan dengan empat kali pertemuan," Ujar David
Untuk persyaratan sendiri dikatakan David, pelajar hanya diwajibkan membawa fotocopy Kartu Keluarga (KK).
"Seandainya data dari mereka ada yang selisih. Antara tempat, tanggal lahir, dan nama yang bermasalah atau tidak sinkron, boleh membawa dokumen pendukung, kami akan perbaiki datanya jika ada kesalahan," sebutnya belum lama ini.
Tapi lanjut Pamuji juga, target 600 pelajar itu tentu tidak menjadi standar maksimal mereka. Apalagi disebutnya, sejumlah sekolah masih ada yang belum memberikan data peserta didiknya. Saat ini sudah sekitar 250 pelajar yang sudah melakukan perekaman. (sam)
