TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun jalan pendekat menuju Kampung Tabalar Muara, Kecamatan Tabalar.
Meski baru berupa pengerasan, jalan sepanjang kurang lebih 13 kilometer dari Kampung Tubaan ibu kota Kecamatan Tabalar tersebut sudah bisa dilintasi.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, didampingi Kepala Kepala DPUPR Taupan Madjid, meninjau pengerjaan jalan yang sudah mencapai sekitar 80 persen tersebut.
Selain mendekatkan masyarakat Tabalar, jalan baru ini juga menjadi jalan alternatif bagi masyarakat menuju wilayah Pesisir Selatan Berau dengan jarak tempuh yang lebih singkat.
“Sebelumnya masyarakat Tabalar Muara dari maupun ke Tubaan menumpuh kurang lebih 33 kilometer, dengan jalan baru ini, hanya sekitar 13 kilometer,” ungkap Sri Juniarsih usai peninjauan, Minggu (12/9).
Pembangunan jalan pendekat ini diharapkan bupati akan memudahkan akses masyarakat, termasuk pendorong percepatan gerak ekonomi masyarakat di Tabalar Muara yang merupakan sentra perikanan.
Sehingga hasil usaha masyarakat setempat akan lebih mudah dan cepat dibawa ke kota untuk dipasarkan. “Tahun ini badan jalan sudah terbuka dan ditarget selesai sampai akhir tahun nanti. Kita juga akan berupaya untuk menuntaskan, tentu juga kita berharap dengan dukungan bantuan keuangan dari provinsi,” jelasnya.
Sementara Kepala DPUPR Taupan Madjid, menjelaskan, pembangunan jalan menuju Tabalar ini masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 13 miliar, hingga badan jalan mulus beraspal. Pada tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar badan jalan sudah terbuka dan ada beberapa pengaspalan.
Selain jalan ke Tabalar, DPUPR juga memprogramkan pembangunan akses pendekat ke kampung lain di wilayah pesisir. Selain untuk akses masyarakat, ke depannya menjadi jalan pendekat menuju destinasi wisata yang ada. “Untuk tahun ini ditargetkan tuntas di akhir tahun nanti, kita akan usulkan penambahan agar bisa diaspal keseluruhan,” tandasnya. (hms/sam)