Penyelesaian Jalan Segmen Tubaan-Tabalar Muara, Masih Butuh Rp 55 Miliar

- Rabu, 15 September 2021 | 17:30 WIB
PANTAU PROGRES: Bupati Berau, Sri Juniarsih, bersama Kepada Dinas PUPR Berau, Taupan Madjid, saat meninjau lokasi segmen, belum lama ini.
PANTAU PROGRES: Bupati Berau, Sri Juniarsih, bersama Kepada Dinas PUPR Berau, Taupan Madjid, saat meninjau lokasi segmen, belum lama ini.

TANJUNG REDEB - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau masih butuh anggaran sebesar Rp 55 miliar untuk menuntaskan pekerjaan jalan segmen Tubaan-Tabalar Muara, dengan total panjang 13 kilometer. 

Diketahui, pengerjaan pembangunan jalan yang ditargetkan DPUPR Berau itu ada 6 segmen. Yakni Tanjung Redeb-Mantaritip, Mantaritip-Buyung Buyung, Buyung Buyung-Semurut, Semurut-Tubaan, Tubaan-Tabalar Muara, serta Tabalar Muara-Biatan Bapinang. Dari 6 segmen yang ditargetkan itu, diakui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Jimmy Arwi Siregar melalui Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II, Benny S Panjaitan, baru segmen Tubaan-Tabalar Muara yang sudah terhubung.

“Pengerjaan segmen ini bertahap. Dari 6 segmen itu belum semuanya tembus, kecuali yang jalan Tubaan-Tabalar Muara,” ujarnya saat dikonfirmasi Berau Post, (14/9). 

Lanjut dikatakan Benny, meski sudah terhubung, tetapi segmen Tubaan-Tabalar Muara ini belum keseluruhan diaspal. Disebutnya dari total 13 kilometer, baru 300 meter yang sudah beraspal. Akan tetapi, progres tahapan pengerjaan hingga saat ini sudah sekitar 80 persen, sisanya masih dalam pekerjaan lainnya termasuk pengaspalan itu. “Saat ini progresnya dalam tahap pekerjaan tanah. InsyAllah bisa selesai sesuai target, Desember 2021 ini,” katanya. 

Dikatakan Benny, untuk menuntaskan segmen jalan Tubaan-Tabalar Muara masih diperlukan anggaran. Maka pihaknya mengusulkan anggaran sebesar Rp 55 miliar “Dari paket pekerjaan senilai Rp 40 miliar. Itu yang sudah berkontrak,” terangnya. 

Benny menerangkan, pada prinsipnya pihaknya membangun segmen jalan itu guna memperpendek jalur dan mempermudah akses warga antar kampung. Seperti halnya yang di jelaskan Kepada Dinas PUPR Berau, Taupan Madjid belum lama ini saat meninjau lokasi segmen tersebut. Bahwa pekerjaan segmen jalan Tubaan menuju Tabalar Muara sejauh 30 km akan terpangkas sebanyak 17 km jika pekerjaan tersebut tuntas.

“Jalan alternatif ini memangkas hingga menjadi 13 km,” terangnya.

Dirinya juga menerangkan bahwa segmen tersebut merupakan trase jalan yang digunakan untuk mempersingkat rute serta jarak yang dituju. Ia menyebut, selama ini jalur yang telah ada diakui terlalu banyak kelokan serta banyak jalur yang melintasi pegunungan, yang tidak sesuai dengan aturan Bina Marga.

“Jadi jalur yang ada saat ini terlalu banyak berbelok, serta melalui jalur gunung yang terlalu tinggi. Karena memang standar Bina Marga ketinggian tidak melebihi 10 persen,” ucap Taupan.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengungkapkan, pekerjaan segmen yang dilakukan DPUPR terkait rencana  pemangkasan atau pembangunan sebagai jalan alternatif sebenarnya bagus saja. Tetapi melihat kondisi anggaran pemerintah kabupaten saat ini dikhawatirkan bisa tertunda. 

“Tapi selagi ketersediaan dana pemkab cukup untuk bisa merealisasikan pembangunan jalan alternatif itu, kenapa tidak dilanjutkan. Kan itu untuk kenyamanan masyarakat, jelas harapan kita juga jalan itu bisa tuntas," tuturnya.  

"Hanya saja yang kita khawatirkan, saat ini kan masih tengah kondisi pandemi. Kita mengantisipasi ke depan jika ada kebijakan baru dari pusat recofushing sekali lagi. Jadi kita perlu melihat dulu urgensi-nya sejauh mana, dengan ketersediaan dana kita yang ada," tutupnya. Tetapi pada prinsipnya Pemkab mendukung selama itu untuk kepentingan masyarakat. (mar/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X