TANJUNG REDEB – Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, musnahkan 300 knalpot racing yang diamankan saat melaksanakan razia periode Juni.
Ratusan knalpot itu dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan tandem roller, di Mapolres Berau, kemarin (14/9).
Knalpot tersebut disita saat penindakan terhadap pelaku balap liar sebanyak 20 unit, serta razia knalpot tidak standar sebanyak 280 unit. "Hari ini kita melakukan pemusnahan sebanyak 300 knalpot dari kendaraan roda 4, juga roda 2. Hal ini kita lakukan tujuannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat kalau penggunaan knalpot racing itu tidak diperbolehkan, serta bentuk transparansi kami," tegasnya.
Selain itu, hal itu juga merupakan bentuk transparansi atas penegakan hukum pelanggaran lalu lintas di jalan. Hal ini juga disebutnya, merupakan penindakan serta arahan dari pusat dan diterapkan di Bumi Batiwakkal -sebuatan Kabupaten Berau. "Jadi semua itu penegakan serta arahan dari pusat, kami menjabarkan di Polres Berau," tambahnya.
Pria berpangkat melati dua itu juga menekankan kepada masyarakat, untuk dapat menaati aturan yang berlaku. Ke depan agar tidak ada lagi masyarakat yang melaksanakan balap liar, serta memodifikasi kendaraan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Jangan ada lagi yang balap liar, dan sesuaikan dengan ketentuan yang ada terkait spesifikasi kendaraan yang ada. Jangan ada lagi yang mengubah tidak sesuai dengan ketentuan aslinya," imbau Anggoro.
Dirinya juga menyebut, pihaknya akan terus merutinkan pelaksanaan razia kendaraan terkait knalpot racing, dan menindak pelaku balap liar di jalan umum.
Tidak hanya bertindak setelah terjadi, Polres Berau juga akan melakukan sosialisasi untuk mencegah para pemilik kendaraan menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan ketentuan aslinya.
"Ini akan rutin kita laksanakan bersama rekan-rekan dari Satlantas serta Sabhara. Agar Berau semakin tertib. Akan kita lakukan juga sosialisasi kepada masyarakat. Kita disini memiliki fungsi Binmas," ujarnya. (aky/sam)
