TANJUNG REDEB – Program percepatan vaksinasi yang gencar dilakukan Pemkab Berau terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Kalimantan Timur, bersama sejumlah lembaga memberikan vaksinasi bagi insan jasa keuangan dan masyarakat Kabupaten Berau.
Program ini bekerjasama dengan Bankaltimtara, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Berau, Dinas Kesehatan, serta TNI dan Polri. Sebanyak 3.000 dosis vaksin pertama diberikan pada kegiatan yang dipusatkan di Balai Mufakat Tanjung Redeb dan beberapa tempat di Kabupaten Berau.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, meninjau kegiatan vaksinasi mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Berau sangat menyambut baik kegiatan yang merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat Bumi Batiwakkal.
Program ini menurutnya sangat mendukung upaya Pemkab Berau untuk mencapai herd immunity yang saat ini untuk vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 38 persen.
“Alhamdulillah kita terus mendapat dukungan, saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada OJK, Bankaltimtara dan berbagai pihak yang telah melaksanakan program vaksinasi ini,” ungkapnya.
Vaksin dikatakan Sri Juniarsih bukan bearti kebal akan virus. Untuk itu penerapan protocol kesehatan dengan ketat tetap harus dilakukan.
Antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi diharapkan Sri Juniarsih bukan untuk memenuhi persyaratan yang diterapkan akan tetapi lebih dari itu, vaksinasi ini untuk masyarakat Berau yang sehat.
“Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan dan mengikuti program vaksinasi ini dan tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin,” tandasnya.
Sementara itu Kepala OJK Kaltim, Made Yoga Sudharna, mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk kerja sama dengan para pihak untuk membantu pemerintah menyalurkan vaksin kepada masyarakat, utamanya kepada insan lembaga jasa keuangan serta masyarakat Kabupaten Berau.
Dalam kesempatan itu disampaikan Made total yang disalurkan ada 3.000 vaksin dan tersebar di beberapa titik, dengan harapan masyarakat lain berkesempatan mendapatkan vaksin. (hms/sam)