Vaksinasi Sasar Santri Pesantren

- Senin, 20 September 2021 | 20:21 WIB
SASARAN VAKSIN: Beberapa santri saat mengikuti pelajaran sebelum masa pandemi beberapa tahun lalu. Saat ini, santri-santri pesantren di Berau belum ada yang mendapatkan suntikan vaksin.
SASARAN VAKSIN: Beberapa santri saat mengikuti pelajaran sebelum masa pandemi beberapa tahun lalu. Saat ini, santri-santri pesantren di Berau belum ada yang mendapatkan suntikan vaksin.

TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi, memastikan bahwa seluruh santri yang tinggal di pesantren, akan mendapatkan jatah vaksin.

Iswahyudi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan berapa jumlah pesantren yang ada di Berau, serta jumlah peserta vaksin yang ada di pesantren tersebut. Karena menurut Iswahyudi, untuk anak di bawah 12 tahun saat ini masih belum bisa divaksin.

"Sudah masuk radar kita," ujarnya, Minggu (19/9).

Ia melanjutkan, untuk anak sekolah dan pesantren memang sudah masuk dalam sasaran vaksinasi. Untuk vaksinasi sendiri, akan dilakukan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) dan pihak-pihak lainnya, seperti perusahaan atau TNI-Polri. 

"Iya masih progres pendataan dilakukan oleh Dinas Pendidikan juga," paparnya.

Yang menjadi kendala saat ini menurut Iswahyudi, jumlah vaksin yang sedikit. Sehingga tidak bisa menyuplai keseluruhan. Diakui Iswahyudi, pihaknya saat ini masih menyasar pelayan publik, lansia, dan juga pelajar. Mengingat proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dilakukan.

"Jika jumlah vaksin cukup, tentu tidak ada kendala bagi kita," ujarnya.

Ia melanjutkan, hingga kini para santri pesantren memang belum tersentuh vaksin. Namun bukan berarti tidak diperhatikan oleh Dinkes. Ia mengatakan, anak pesantren nantinya akan digabung dengan pelaksanaan vaksin pelajar. Agar pemutusan penularan Covid-19 bisa dikendalikan.

"Kita akan menggunakan vaksin Sinovac," katanya.

Sedangkan saat ini persentase vaksin dosis pertama di Berau baru mencapai 38 persen. Untuk dosis kedua yakni 24 persen. Masih jauh dari standar capaian herd immunity yakni minimal 70 persen dari jumlah penduduk suatu daerah.

"Kendala kita hanya soal jatah vaksin. Itu bukan Berau saja, tapi semua daerah," ujar Iswahyudi.

Disinggung mengenai apakah tahun ini bisa tercapai herd immunity, Iswahyudi menegaskan, akhir tahun pihaknya menargetkan proses vaksin sudah mencapai 75 persen, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Target kita akhir tahun 2021," paparnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Berau, Suprapto menuturkan, untuk jumlah keseluruhan pelajar yang akan divaksin yakni 44.380 pelajar. Ia menuturkan, data ini disesuaikan dengan dapodik.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X