Stok Darah PMI Langka

- Senin, 20 September 2021 | 20:26 WIB
MENIPIS: Persediaan darah di PMI Berau hanya tersisa lima kantong. Masyarakat diharapkan bisa segera mendonorkan darahnya.
MENIPIS: Persediaan darah di PMI Berau hanya tersisa lima kantong. Masyarakat diharapkan bisa segera mendonorkan darahnya.

TANJUNG REDEB - Palang Merah Indonesia (PMI) Berau kembali kekurangan stok darah. Hal itu disebut Kepala Laboratorium PMI Berau Edi Erwansyah, kemarin (19//9).

Saat ini katanya, yang masih tolong aman hanya golongan darah A di mana masih tersisa lima kantong. Untuk stok darah lainnya sudah kosong, padahal disebutnya pihaknya tak jarang menerima permintaan darah.

“Sudah beberapa hari terakhir stok darah menipis, dan terhitung pada hari ini (Minggu) hanya tersisa 5 kantong darah A,” ujarnya kepada Berau Post kemarin.

Tidak ditampiknya, pandemi Covid-19 yang masih terjadi sejak awal hingga saat ini memang sangat memengaruhi para pendonor.

Namun dirinya berharap masyarakat khususnya yang sebelum-sebelumnya aktif donor darah untuk bersedia kembali mendonor. Begitu juga perusahaan yang biasanya mengajak karyawannya.

Kegiatan donor oleh internal perusahaan menurutnya bukanlah suatu larangan untuk dilaksanakan, apalagi dijalankan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Kami sangat memerlukan pendonor untuk saat ini, dan terpenting, tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk mendonor di tengah kondisi pandemi,” ungkapnya.

Masih sulitnya mendapatkan darah itu juga disebutnya, membuat pihaknya belum dapat menjadikan vaksinasi sebagai syarat utama untuk mendonor.

Jika hal itu dilaksanakan, dirinya khawatir minat pendonor semakin sedikit mengingat vaksinasi di Berau juga masih belum secara menyeluruh, sedangkan pihaknya sudah membutuhkan persediaan darah.

Untuk mendonor hanya ada beberapa ketentuan umum sebagaimana yang sudah terlaksanakan sebelumnya, di mana pendonor berusia 17 sampai 60 tahun. Jika di atas usia 60 tahun diperbolehkan dengan syarat telah rutin menjadi pendonor.

Saat hendak mendonor, pendonor harus memiliki suhu tubuh 36,6-37,5 derajat celcius, tekanan darah yaitu sistole 110-160 mmHg, distole 70 sampai 100 mmHg, denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali per menit.

Dan juga pastikan tidur cukup minimal 5 sampai 6 jam, serta jarak penyumbang dari donor darah yang terakhir minimal 2 bulan. “Jadi memang ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk bisa mendonorkan darahnya,” jelas Edi. (aky/sam)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X