TANJUNG REDEB - Terbatasnya anggaran membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memiliki ruang gerak yang terbatas, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sebenarnya kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Berau Askar, jika memiliki dana yang cukup besar pihaknya berencana melaksanakan sosialisasi tentang upaya penaganan kebakaran permukiman ke setiap kecamatan.
Di mana dalam sosialisasi itu, sejumlah masyarakat akan dilatih tentang langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan lebih dulu dan efektif untuk mencegah api semakin besar atau meluas ke permukiman warga lainnya, saat menunggu kehadiran petugas pemadam kebakaran.
“Ini adalah bencana, yang mana kita tidak tahu kapan terjadi, namun yang jelas jika kebakaran pemukiman itu bisa diatasi dengan selalu waspada,” ujarnya kepada Berau Post, Minggu (19/9).
Namun pihaknya berjanji, ke depan akan mengupayakan agar hal tersebut dapat terlaksana. “Kami (BPBD, red) terbentur dengan anggaran, padahal memang sangat penting kegiatan cara untuk menanggulangi jika terjadinya kebakaran, intinya langkah awal yang harus dilakukan masyarakat jika melihat api,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran sempat terjadi di Jalan Raja Alam 01 Gang Firdaus, Kecamatan Sambaliung, Rabu (15/9) pukul 05.30 Wita. Ada enam rumah dan satu bangsalan jadi arang dalam insiden itu.
Kebakaran diketahui salah seorang warga bermula saat mendengar adanya suara ledakan dari salah satu rumah warga, kemudian terlihat api dengan cepat merembet ke rumah lainnya.
“Api seketika langsung membara dan menghabiskan beberapa rumah di sini,” ujar salah seorang warga Santi.
Terpisah, Kapolsek Sambaliung, AKP Budi Witikno membenarkan hal itu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, Kerugian material yang diakibatkan korban diperkirakan lebih dari Rp 750 Juta.
Adapun kebakaran berhasil dipadamkan dengan menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran, sekitar pukul 07.45 wita.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting di salah satu rumah yang sejak beberapa hari lalu ditinggal pemiliknya keluar kota. (aky/sam)
