Penyelesaian Proyek Stadion di Berau, Butuh Rp 18 M Lagi

- Selasa, 21 September 2021 | 19:51 WIB
TINJAU PEMBANGUNAN STADION: Kepala DPUPR Berau, Taupan Majid, saat mendampingi Bupati Berau, Sri Juniarsih, meninjau pekerjaan pembangunan Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur, kemarin (20/9).
TINJAU PEMBANGUNAN STADION: Kepala DPUPR Berau, Taupan Majid, saat mendampingi Bupati Berau, Sri Juniarsih, meninjau pekerjaan pembangunan Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur, kemarin (20/9).

TANJUNG REDEB - Pembangunan Stadion Olympic Mini di Kecamatan Teluk Bayur terus dikebut. Bahkan ditarget pertengahan 2022 sudah bisa difungsikan untuk uji coba.

Hal itu dipastikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Taupan Majid, saat mendampingi Bupati Berau, Sri Juniarsih, meninjau progres pembangunan stadion tersebut, (20/9)

Dikatakan Taupan, sejauh ini tahapan pembangunan stadion berjalan lancar. Meski diakuinya belum bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan tahun ini, paling tidak bisa rampung pertengahan 2022 mendatang. Sebab ia melihat pekerjaan yang saat ini dilakukan tinggal finishing saja.

“Sementara yang masih dikerjakan itu seperti tribun penonton, kemudian lintasan atletik, termasuk pemasangan tiang lampu. Karena juga akan digunakan pada malah hari. Lalu yang akan dibangun segera juga area parkir. Jadi sekitar 20 persen lagi,” ujarnya kepada awak media.

Untuk menuntaskan seratus persen pembangunan stadion ini, Taupan menyebut masih memerlukan dana sebesar Rp 18 miliar lagi. Dana itu rencananya bersumber dari APBD Perubahan 2021. Selain itu, juga berharap dari bantuan keuangan (Benkeu) Provinsi Kaltim sebesar Rp 26 miliar untuk merealisasikan sarana pelengkap stadion yang sejatinya digunakan untuk perhetalan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang ini.

“Jadi Stadion Olympic Mini di Teluk Bayur ini bakal menelan anggaran Rp 94 miliar. Tapi pada dasarnnya nilai proyek multiyears stadion ini Rp 51 miliar saja. Karena dinilai masih kurang jadi diperlukan dana lebih untuk menyelesaikannya,” jelasnya.

Pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Kaltim ini rencananya digelar November 2022. Sehingga estimasi penyelesaian pembangunan paling tidak pada pertengahan tahun depan sudah rampung dan sudah bisa difungsikan untuk uji coba. Karena menurut Taupan, tiga bulan sebelum pelaksanaan akan diuji coba terlebih dahulu.

“Jadi jika pelaksanaan sesuai rencana di November, paling tidak Agustus sudah selesai dan sudah digunakan untuk uji coba,” terangnya.

Meski sebagai tuan rumah pelaksana, pihaknya juga dalam hal ini sangat mengharapkan dukungan penuh dari pihak provinsi yang sejatinya merupakan gaweannnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau, Agus Wahyudi menyampaikan, selain anggaran, salah satu kendala yang masih dihadapi untuk menyelesaikan stadion ini yakni lahan yang belum bisa dibebaskan. Lahan tersebut untuk membangun area road race sekaligus jalan lingkar stadion. Namun proses pembebasan lahannya tetap berlanjut, seperti menginventarisasi lahan yang mau dibebaskan dan pengukuran taksir.

“Jadi tahun depan diinventarisir hingga ditaksir oleh konsultan appraisal dan pembayarannya. Pembebasan lahan ini ada tahapannya. Jadi kalau sudah selesai semua, tinggal lelang,” kata Agus, yang juga merupakan Asisten I Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekkab Berau. (mar/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X