Jalankan Program Rutin di Tengah Pandemi

- Kamis, 23 September 2021 | 19:58 WIB
UJI KOMPETENSI: Dinkes Berau melalui Bidang SDK tetap rutin jalankan program tahunan meski di tengah pandemi Covid-19. Seperti Juli lalu, melaksanakan uji kompetensi bagi para perawat yang bertugas di Berau.
UJI KOMPETENSI: Dinkes Berau melalui Bidang SDK tetap rutin jalankan program tahunan meski di tengah pandemi Covid-19. Seperti Juli lalu, melaksanakan uji kompetensi bagi para perawat yang bertugas di Berau.

TANJUNG REDEB - Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, melalui Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) tetap menjalankan program tahunan meski di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melaksanakan uji kompetensi bagi perawat dan bidan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Berau Eko Siswadi, mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menjalankan program rutin tahunan. Meski memang sistem pelaksanaannya saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang biasa dilakukan tatap muka tapi sekarang hanya bisa dilakukan secara via daring (zoom).

"Jadi kami tetap memfasilitasi tenaga kesehatan baik perawat maupun bidan. Baik itu dalam peningkatan pendidikannya, SDM-nya, juga untuk mencukupi kebutuhan tenaga kesehatan melalui pelatihan-pelatihan yang biasa kami gelar setiap tahunnya," ujarnya kepada Berau Post, kemarin (22/9).

Lanjut Eko menjelaskan, untuk peningkatan pengetahuan baik terhadap bidan dan perawat itu melalui program pelatihan dan pendidikan. Sedangkan untuk peningkatan penjenjangan tenaga kesehatan bidan maupun perawat, itu dilakukan melalui program uji kompetensi.

Kemudian pihaknya juga  memfasilitasi setiap petugas kesehatan yang ingin melanjutkan pendidikannya, melalui pembelajaran jarak jauh dan ada juga secara langsung.

"Bahkan kami juga memfasilitasi pendidikan bagi tenaga kesehatan yang  sudah bertugas, seperti yang masih kelulusan sekolah perawat menjadi D3 keperawatan. Karena sesuai Undang-Undang, perawat maupun bidan yang bertugas itu pendidikannya minimal D3. Jadi tidak ada lagi yang kelulusannya tingkat SMA," jelasnya.

"Alhamdulillah, tahun ini semua petugas yang tingkat SMA baik perawat dan bidan sudah kita bantu kuliahkan ke D3," lanjutnya.

Selain itu, program lainnya yang tidak bisa dihilangkan adalah pengadaan obat-obatan. Di mana pihaknya harus memastikan kebutuhan obat-obatan di Kabupaten Berau tercukupi.

"Pengadaan obat setiap tahun harus selalu ada. Dipastikan mencukupi di setiap puskesmas dan RS Pratama Talisayan," katanya.

Kendati demikian, program tahunan dipastikannya akan tetap dijalankan. Karena ilmu kesehatan ini terus mengalami perkembangan yang cukup cepat, sehingga pengetahuan dan pendidikan tenaga kesehatan juga harus mengikuti lajunya perkembangan tersebut.

"Jadi sangat dibutuhkan pelatihan-pelatihan baik dari bidan, perawat, hingga para dokter maupun tenaga lainnya yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Agar tidak ketinggalan jadi perlu juga di-upgrade terus," terangnya.

"Bentuk pelatihannya yang kita laksanakan itu seperti dalam penanganan kasus, maupun penyakit, hingga saat menghadapi kedaruratan," tutupnya. (mar/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X