Belum Ada Zona Hijau

- Senin, 27 September 2021 | 19:48 WIB
Grafis
Grafis

TANJUNG REDEB – Kasus Covid-19 di Berau terus mengalami penurunan, namun belum ada kecamatan di Berau yang berstatus zona hijau.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau Iswahyudi, sebanyak 11 kecamatan di Berau sudah berstatus zona kuning. Namun untuk Kecamatan Tanjung Redeb masih bertahan di zona merah, dan Teluk Bayur ada di zona oranye.

Dijelaskannya, selain kasus terkonfirmasi yang mengalami penurunan, angka kematian pasien akibat Covid-19, juga ikut turun. Tapi Iswahyudi tetap khawatir, jika masyarakat kembali longgar dalam menerapkan protokol kesehatan longgar, tidak menutup kemungkinan angka kasus Covid-19 naik lagi.

“Memang turun, tapi jangan lengah,” ujar Iswahyudi kepada Berau Post kemarin (26/9).

Ia menuturkan, saat ini Berau didominasi pasien isolasi mandiri, yakni sebanyak 198 orang. Sedangkan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, tersisa 15 pasien saja. Iswahyudi menegaskan, pasien yang menjalani isolasi mandiri, juga mendapatkan obat-obatan secara gratis dari pusat kesehatan masyarakat (PKM) terdekat. “Dalam artian, mereka yang isolasi mandiri itu gejalanya ringan,” ucapnya.

Secara keseluruhan, Berau masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. “Susah untuk bilang kita bebas Covid-19. Buktinya setiap hari masih ada yang terkonfirmasi,” ungkapnya. Apalagi khusus di Tanjung Redeb yang masih berada di zona merah, dengan kasus aktif mencapai 83 orang.

Ia mengatakan, penyebab Berau masih berada di PPKM level 3, karena kasus kematian yang cukup tinggi atau case fatality rate mencapai 3 persen. Sedangkan kasus aktif turun menjadi 1,6 persen. “Untuk tingkat provinsi, kasus kematian mencapai 3 persen dari kasus aktif itu sudah tinggi,” tuturnya.

Iswahyudi mengatakan, meskipun saat ini Rumah Sakit Darurat Covid-19 kembali ditutup sementara, pihaknya masih menyiapkan petugas kesehatan yang siaga 24 jam di sana. Itu untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus. “Kita siapkan petugas dan peralatan medis,” ujarnya.

Dirinya juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, terlebih dengan Dinas Pendidikan yang tengah mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. (hmd/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X