MANAGED BY:
RABU
04 OKTOBER
UTAMA | SANGGAM | PEMERINTAHAN | PARLEMENTARIA | EKONOMI | ALL SPORT | KALTIM | KOMBIS

EKONOMI

Rabu, 29 September 2021 19:16
Lirik Pemuda untuk Tingkatkan Pertanian
BUTUH REGENERASI: Potensi pertanian di Berau masih sangat besar. Namun minat masyarakat, khususnya pemuda untuk bertani, masih sangat kecil.

TANJUNG REDEB – Budi daya pertanian di Berau, masih kurang diminati oleh para pemuda. Sebab dikatakan Muhammad Saleh, Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Peternakan Berau, dari 100 kampung yang ada di Berau, Berau hanya memiliki empat kelompok tani pemuda. 

Menurut Saleh, pihaknya sudah memberikan peluang kepada para pemuda untuk melakukan usaha tani. Seperti tahun lalu, dilakukan pembentukan pemuda tani bagi kelompok tani. Tapi hanya ada empat pemuda tani yang berhasil dibentuk. Yakni di Kampung Campur Sari, Siduung Indah, Labanan Jaya, dan Biatan Ilir.  "Yang memulai awal itu di Campur Sari," katanya kepada Berau Post kemarin (28/9). 

Bukan sekadar mendorong pembentukannya, pihaknya juga sudah memberikan dukungan, salah satunya yakni Unit Pengelolaan Organik (UPO), serta mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian. 

Awalnya, Kelompok Tani Pemuda, Kampung Campur Sari, berhasil mengembangkan komoditi jagung. Setelah berjalan, mereka juga bekerja sama dengan aparat kampung, untuk mengembangkan lahan pertanian di kampung. "Ini sangat bagus," katanya.

Namun, pandemi Covid-19 yang terus berkepanjangan, pertanian di Campur Sari mengalami penurunan. Meskipun masih berjalan, namun tidak seperti pada awal terbentuk. "Ya berpengaruh juga," ujarnya. 

Ia melanjutkan, di Berau juga sudah ada Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Keberadaan balai tersebut, diharapkan bisa meningkat hasil pertanian daerah. Untuk itu, diharapkannya, seluruh kampung di Berau, bisa membentuk kelompok tani pemuda.

"Kita tidak bisa mungkiri, sektor pertambangan masih diminati (pemuda). Tapi saya lihat, kita bisa mengubah pola pikir para pemuda, karena budi daya pertanian ini juga menjanjikan," paparnya. 

Ia melanjutkan, di era digitalisasi saat ini, anak-anak muda yang juga bisa memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk hasil pertanian mereka. 

"Pemuda kan kreatif, saya rasa bisalah kita tingkat pertanian melalui pemuda," pungkasnya. (hmd/udi)


BACA JUGA

Rabu, 27 September 2023 21:10

Dorong Digitalisasi Pembayaran

TANJUNG REDEB – Optimalisasi pendapatan daerah melalui penarikan retribusi terus…

Rabu, 20 September 2023 18:36

PT Hutan Sanggam Diminta Berbenah

TANJUNG REDEB - DPRD Berau menggelar rapat dengar pendapat (RDP)…

Rabu, 20 September 2023 18:24

Sarankan Disperindagkop Aktif Koordinasi

TANJUNG REDEB – Mandeknya rencana pembangunan sentra tahu dan tempe…

Selasa, 12 September 2023 13:38

Pastikan Kondisi Beras Aman

TELUK BAYUR – Dinas Pangan Kabupaten Berau melakukan pengecekan stok…

Rabu, 06 September 2023 19:48

Pertambangan Masih Penyumbang Tertinggi Investasi di Berau

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu…

Selasa, 15 Agustus 2023 00:35

Pastikan Tak Ada Kelangkaan

TANJUNG REDEB – Pemerintah mencoba mengatasi kelangkaan gas elpiji 3…

Rabu, 09 Agustus 2023 15:46

Harga Batu Bara Terjun Bebas

TANJUNG REDEB - Dunia pertambangan batu bara memasuki masa terpuruk.…

Rabu, 09 Agustus 2023 14:59

Siapkan 500 Ton Beras, Antisipasi Dampak El Nino

TANJUNG REDEB – Stok beras di gudang Bulog Berau dipastikan…

Senin, 07 Agustus 2023 15:08

Cuaca Terik, Produksi Ikan Kering Meningkat

PULAU DERAWAN - Saat ini Kabupaten Berau tengah dilanda fenomena…

Jumat, 21 Juli 2023 21:26

Ini Sejarah dan Perkembangan Cryptocurrency yang Harus Kamu Tahu..

  Perkembangan teknologi telah merubah sektor bisnis dan keuangan. Begitu…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers