TANJUNG REDEB - Tahun ini cabang olahraga (cabor) catur Berau dipastikan bakal ambil bagian di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), November. Meski hanya tampil sebagai cabor eksibisi, namun atletnya sudah siap sumbangkan medali.
Ketua Percasi Berau, Fitrial Noor mengatakan, sebelum melakoni ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 mendatang, atletnya difokuskan untuk mengikuti ajang Popda. Bentuk kesiapannya pun, sudah mulai dilakukan tahapan seleksi atlet. Tahap seleksi pertama sudah dilaksanakan, selanjutnya akan kembali dilakukan seleksi tahap kedua dan ketiga.
“Jadi seleksi untuk Popda itu kami lakukan tiga kali tahapan, dan paling lambat awal Oktober ini sudah selesai untuk seleksi atlet. Setelah itu baru dilanjutkan TC persiapa. Popda," ujarnya kepada Berau Post.
Sementara terkait batasan usia atlet catur yang bisa mengikuti Popda, maksimal kelahiran 1 Januari 2004. Jadi meskipun itu pesertanya ada tingkatan SD dan memang memiliki potensi luar biasa, tentu akan dimaksimalkan pembinaannya.
"Untuk Popda Kaltim di Paser akan dicari 6 atlet terbaik, tiga putra dan tiga putri. Awal Oktober akan ditetapkan enam atlet terbaik tersebut," bebernya.
Meski hanya eksibisi di Popda, atletnya akan tetap berusaha memberikan permainan terbaik. Sehingga atletnya mampu menyumbangkan medali, sebagai bentuk penyemangat sekaligus mengukur kemampuan atlet catur Bumi Batiwakkal.
Bukan hanya itu, di Popda nanti juga sebagai ajang unjuk kemampuan atletnya. Agar atlet Berau juga dinilai mampu bersaing dengan atlet daerah lainnya.
"Karena tujuan kita saat ini adalah pembinaan. Sekaligus menambah jam terbang. Paling penting setelah ini kita akan fokus seleksi untuk atlet Porprov juga," tuturnya.
"Porpov tidak ada batasan usia. Hanya kelas tanding. Jadi di Porprov tidak mengutamakan senior. Tapi kita buka juga kesempatan untuk para junior. Jadi enam terbaik yang tampil di Popda nanti juga bisa ikut seleksi untuk Porprov," tutupnya. (mar/arp)
