Covid Mereda, Pemkab Fokus Pariwisata

- Senin, 4 Oktober 2021 | 21:17 WIB
Gamalis
Gamalis

TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau Gamalis, sebut, pengembangan objek wisata menjadi fokus utama yang akan dilakukan pemerintah kabupaten saat pandemi Covid-19 mulai terkendali.

Hal itu diutarakannya, mengingat menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan Berau dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Tak sedikit masyarakat Berau mengandalkan sektor pariwisata sebagai mata pencarian.

Apalagi diakuinya, geliat pariwisata saat ini mulai membaik, dilihat dari data jumlah kunjungan wisatawan yang sudah nyaris mencapai 44 ribu pada Agustus 2021 lalu. "Kita optimistis bisa bangkitkan pariwisata Berau," sebutnya.

Dikatakan Gamalis, pengembangan sektor pariwisata juga tercantum dalam 18 program prioritas bupati Berau. Menurutnya, hal pertama yang harus dibenahi adalah infrastruktur pariwisata. Pihaknya berencana membangun kawasan terpadu, pusat seni, budaya, dan kreativitas (terdiri dari taman budaya, amphitheater, pusat kreativitas, kawasan UMKM terpadu) dan pembangunan balai adat.

“Pengembangan saran dan prasarana pariwisata harus kita lakukan terlebih dahulu,” jelasnya.               

Ia melanjutkan, bentuk realisasi program tersebut adalah memberi dukungan penuh terhadap pembangunan balai adat Suku Dayak Basap di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung.

“Awalnya dibangun atas swadaya masyarakat kampung, namun kini Pemkab akan memberikan dukungan agar pembangunan tersebut bisa segera terselesaikan,” sambungnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengungkapkan, nantinya jika pembangunan balai adat selesai, harapannya satu lagi daerah wisata baru yang bisa menjadi transit wisatawan menuju Pulau Derawan dan Maratua.

Katanya, tempat tersebut nantinya akan menjadi rest area, tetapi bukan hanya yang menyuguhkan makanan atau minuman saja, wisatawan bisa bersantai dan mempelajari budaya Suku Dayak Basap di balai adat tersebut.

“Satu lagi destinasi wisata di Kabupaten Berau, yang mudah-mudahan akan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Menurutnya, lokasi yang strategis juga menjadi daya tarik tersendiri dari balai adat tersebut. Ia menjelaskan, di dekat balai adat tersebut ada sungai. Di samping itu, warga juga bisa membuat pernak-pernik khas suku dayak maupun makanan tradisional untuk para wisatawan.

“Tapi yang jelas setiap event kebudayaan akan mendapat dukungan penuh dari Pemkab Berau,” tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang gencar untuk memasarkan wisata lokal. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi fokus pemkab saat ekonomi makro sedang goyah.

“Kita harus berupaya terus mendorong kemajuan UMKM yang ada di Berau agar terus bertahan dan roda perekonomian dapat berjalan normal kembali,” pungkasnya. (hmd/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X