TANJUNG REDEB – Tahun ini pemerintah kembali melakukan peningkatan jalan lingkungan sepanjang 4,2 kilometer di Kecamatan Tanjung Redeb, yang tersebar di 42 titik. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Yudi Artangali, dijumpai di ruang kerjanya, kemarin (5/10).
“Lokasi terbanyak ada di Kelurahan Gunung Panjang. Saya lupa berapa jumlah pastinya,” ucapnya.
Dijelaskan Yudi, yang dimaksud dengan peningkatan jalan pemukiman bukanlah jalan utama, melainkan jalan yang berada di lingkungan gang warga.
Untuk ukuran panjang dan lebar jalan yang diperbaiki relatif, tergantung kondisi jalan awal yang sudah ada, jadi setiap lokasi itu berbeda waktu dan ukuran pengerjaannya, tetapi rata-rata panjang jalan yang diperbaiki adalah 100 meter.
Terkait anggaran pengerjaannya juga relatif, tergantung ukuran yang akan dikerjakan. Disebutnya, paling sedikit satu titik pengerjaan membutuhkan biaya sebesar Rp 150 juta hingga Rp 190 juta.
Lanjutnya, hingga bulan Oktober 2021 ini untuk pekerjaan yang termasuk dalam anggaran murni sudah direalisasikan seluruhnya, untuk di anggaran perubahan diakuinya mendapatkan tambahan 20 paket pengerjaan baru dengan panjang rata-rata 100 meter.
“Jadi jika ditotal dari anggaran murni dan perubahan, kita akan membangun jalan lingkungan sepanjang 6 kilometer lebih di Kecamatan Tanjung redeb,” sebutnya.
Meski waktu yang tersisa saat ini tidak cukup panjang, namun dirinya optimistis pengerjaan pengerjaan 20 tambahan paket tersebut bisa rampung di akhir Desember nanti. Namun sambungnya juga, hal itu tergantung juga dari turunnya anggaran, sehingga pengerjaan bisa langsung dilakukan.
Yudi menambahkan, pihaknya belum memiliki target kedepannya, karena belum memiliki database yang lengkap, namun jika sudah terekam dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dipastikannya akan pihaknya kerjakan.
“Untuk target di tahun 2022 ini, kita lihat anggarannya seperti apa,” pungkasnya. (hmd/sam)