Tahun Depan Insentif Guru PAUD di Berau Naik

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 16:24 WIB
Sri Juniarsih
Sri Juniarsih

TANJUNG REDEB - Sebagai bentuk  komitmen, kepedulian, dan perhatian tinggi terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Kabupaten Berau memastikan tambahan insentif bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk tahun 2022, dari yang diberikan saat ini Rp 500 ribu per bulan.

Menanggapi wacana tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Berau, Suprapto mengatakan, pihaknya tentu sangat mendukung program itu, apalagi dengan kondisi pandemi saat ini, pendapatan pengelola PAUD menurun dari partisipasi orang tua, sumbangan, dan lainnya.

"Menurut data Disdik Berau, saat ini ada 243 satuan PAUD yang tersebar di seluruh Kabupaten Berau, di mana untuk PAUD negeri sebanyak 16 satuan, dan PAUD swasta atau yang dikelola yayasan dan masyarakat sebanyak 227 satuan," ujarnya kepada awak media.

Maka itu pihaknya juga sangat berharap guru PAUD tetap semangat memberikan pengajaran, meski semua serba terbatas dengan adanya pandemi Covid-19 ini. "Tetapi paling tidak ditingkatkan, karena Pemkab Berau juga sudah memberikan perhatian khusus kepada para bunda PAUD," jelasnya.

Disebutnya, besaran insentif selama ini yang ada di Disdik Berau, untuk wilayah kelurahan sebesar Rp 500 ribu per bulan. Sementara untuk guru PAUD di kampung-kampung untuk pemberian insentif ini menjadi tanggung jawab kampung, melalui Alokasi Dana Kampung (ADK).

“Ini berlaku untuk semua PAUD, baik yang berstatus negeri maupun swasta,” ucapnya.

Menurut Suprapto, dalam hal ini Pemkab memberikan perhatian yang sama. Perbedaannya, untuk guru PAUD Negeri, insentif diberikan oleh pemerintah, sedangkan guru PAUD Swasta pemberian insentif oleh yayasan yang mengelola PAUD.

“Untuk insentif tahun ini masih sama Rp 500 ribu atau belum ada kenaikan, lantaran APBD-P sudah disahkan. Tapi  baik Pemkab dan Disdik Berau akan mengupayakan bisa masuk di anggaran 2022 mendatang,” tuturnya.

Terpisah Bupati Berau, Sri Juniarsih menyebut, Pemkab Berau benar-benar memahami betapa pentingnya pendidikan karakter bagi anak sejak usia dini, karena tidak dapat dimungkiri bahwa usia dini adalah kelompok anak, yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan unik.

Untuk itu, PAUD perlu diarahkan pada peletakan dasar-dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan seutuhnya. "Peningkatan insentif ini telah masuk dalam misi meningkatkan kualitas SDM yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur," kata Sri.

Maka itu pihaknya pun berharap para guru PAUD ini untuk bisa selalu peduli. Paling tidak mengetahui jumlah pasti anak-anak yang sekolah PAUD dan lembaga PAUD di wilayahnya. "Seperti  tempat penitipan anak, kelompok bermain, hingga TK. Termasuk Posyandu apabila ada proses pembelajarannya maka bisa disebut PAUD juga," pungkasnya. (mar/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Skema Zonasi PPDB SMA di Bontang Dikeluhkan

Rabu, 8 Mei 2024 | 09:30 WIB

Buruh, Didik dan Etik

Rabu, 8 Mei 2024 | 07:48 WIB
X