Jangan Ada Politik Uang di Pilkakam

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 16:28 WIB
Ilyas Natsir
Ilyas Natsir

TANJUNG REDEB - Pemilihan Kepala Kampung (Pilkakam) serentak  tahun 2021 tinggal menghitung hari. Untuk itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau Ilyas Natsir, imbau para peserta tidak melakukan politik uang (Money Politic).

Katanya, sebanyak 28 kampung mengikuti pilkakam serentak tahun ini. "28 Kampung itu tersebar di sembilan kecamatan di Berau," kata dia.

Menurutnya, semakin dekat dengan pelaksanaan pilkakam biasanya rawan akan terjadi politik uang. Dengan demikian, pihaknya mengimbau kepada para peserta untuk tidak melakukannya, hal itu ditekankannya merupakan hal yang sangat dilarang.

"Politik uang sangat dilarang, bahkan bisa sampai dipidanakan. Untuk itu, kami harapkan para peserta tidak ada melakukan itu," ungkapnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya politik uang, pihaknya pun juga mengimbau kepada seluruh panitia pemilih maupun masyarakat di 28 Kampung turut memonitoring. Sehingga praktik politik uang bisa ditekan secara maksimal.

"Laksanakan pilkakam dengan damai, patuhi aturan yang berlaku, dan hindari hal menyimpang dari sisi hukum maupun norma dan etika sosial," jelasnya kepada media.

Ia menegaskan juga, jika  calon kepala kampung berani menggunakan politik uang, meskipun terpilih sebagai kepala kampung pihaknya tidak segan untuk memberhentikan yang bersangkutan.

"Jika memang dalam proses hukum terbukti melakukan money politic, saat itu juga pemberhentian kepala kampung itu dilakukan," tegas Ilyas. (*/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dinkes PPU Gencar Lakukan Pencegahan DBD

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:20 WIB
X