TANJUNG REDEB – Pengurus cabang olahraga Petanque tengah fokus mempersiapkan atletnya untuk menghadapi kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) 2021 mendatang. Itu diutarakan Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Berau Burhanuddin, kemarin (5/10).
Dikatakannya, tahun ini atletnya sementara akan difokuskan latihan untuk melakoni Pra-Porprov 2021, di mana ajang pemanasan untuk tampil di Porprov 2022 mendatang. Persiapan untuk ajang kualifikasi tersebut sekaligus sebagai tolok ukur kemampuan para atlet, baik secara fisik dan teknik.
"Tahun ini belum ada informasi pasti terkait event dalam waktu dekat. Jadi sementara atlet latihan fokus persiapan Pra-Porprov saja," ujarnya.
Latihan rutin yang masih dilakukan di Lapangan Unmul Samarinda, kata Burhan sejauh ini sudah ada sepuluh atlet senior dan enam junior yang dibina untuk dimaksimalkan persiapannya. Karena masih dalam tahap pemantauan, sehingga pihaknya belum bisa memastikan jumlah atlet yang akan berlaga di Pra-Porprov tersebut.
"Sementara masih tahap seleksi. Karena atlet yang terbaik yang akan diturunkan. Harapannya bisa memaksimalkan nomor yang akan dipertandingkan nanti," jelasnya.
Berbicara target, Burhan optimistis bisa menyumbangkan medali bahkan jika perlu kata dia juara umum untuk Bumi Batiwakkal. Target itu juga dinilai realistis, jika berkaca pada Porprov 2018 lalu, di mana cabor ini mampu raih zona medali.
Meski terbilang cabor baru, namun eksistensinya juga tak diragukan. Pasalnya sudah mampu bersaing di tingkat nasional seperti Pra-PON. Sebelumnya juga juara umum di Kejurprov 2018 lalu.
“Harapannya bisa terus mempertahankan kejayaan yang sudah-sudah. Paling tidak meningkatkan prestasi sebelumnya. Insyallah bisa dan kita mampu,” tegasnya. (mar/sam)