TANJUNG REDEB – Sebagai daerah wisata, kedatangan wisatawan asing di Bumi Batiwakkal-sebutan Berau bukanlah hal asing. Namun, hingga saat ini Pemerintah Pusat baru mengizinkan wisatawan asing masuk di Pulau Bali.
Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Bambang Hartato memastikan pihaknya tetap melaksanakan operasional secara normal. Serta menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah.
Dirinya juga mengaku mendukung, apabila jalur penerbangan untuk wisatawan asing sudah dibuka kembali. “Saat ini kami masih berkegiatan normal seperti biasanya saat pandemi sekarang, sambil menunggu intruksi selanjutnya,” ucapnya kepada awak media ini.
Ia menerangkan, sampai saat ini pihaknya hanya melayani penerbangan domestik saja. Itupun untuk satu maskapai saja, yaitu Wings Air dengan jalur penerbangan dari Balikpapan ke Berau dan sebaliknya. Serta Susi Air untuk penerbangan ke Maratua.
“Hanya tujuh penerbangan untuk jadwal setiap harinya, dengan kisaran 300 penumpang yang diterbangkan,” terangnya.
Di sisi lain, Bambang turut mengimbau pengguna jasa penerbangan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes), agar pandemi saat ini bisa terkendali. Sehingga terjadi kenaikan pada okupansi penumpang pesawat.
“Saya pikir korelasinya adalah sama dengan teman-teman maskapai, yaitu melirik pasar (pengguna penerbangan, red). Tetapi apabila tidak ada pasar, kita tidak bisa berharap lebih maskapai akan masuk ke Berau,” tutup Bambang.
Sebelumnya, Bambang Hartato berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, agar sektor penerbangan bisa kembali pulih.
“Sebagaimana diketahui sekarang hanya ada Wings Air dan Susi Air saja yang masih bertahan. Bahkan Susi Air juga hanya melayani penerbangan ke Pulau Maratua,” ujarnya belum lama ini.
“Semoga segala upaya program pemerintah dalam upaya pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19 ini bisa berhasil memulihkan keadaan kita sampai kembali normal lagi,” sambung Bambang. (aky/arp)