TANJUNG REDEB – Camat Teluk Bayur, Endang Iriani menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Kampung Penyusunan dan Penetapan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022 Kampung Tumbit Melayu, Rabu (13/10) lalu.
Dalam kesempatan itu, Endang Iriani meminta pemerintah kampung untuk melihat kebutuhan dan potensi yang ada di kampung. Supaya penyusunan rencana kerja nantinya bisa bermanfaat secara langsung terhadap masyarakat.
"Misalnya menghidupkan destinasi wisata di Kampung Tumbit Melayu, kerajinan rumah tenun, pengembangan potensi Kakao dan lainnya yang lebih menyentuh kepada masyarakat," katanya.
Selain itu, sinergi bersama lembaga-lembaga kampung dan transparansi dalam melaksanakan kegiatan, ditegaskannya sangat penting dilakukan.
Endang juga meminta agar pemerintah kampung dapat merelokasi lokasi pasar yang ada. Pasalnya, pasar yang ada saat ini berada di atas rawa dan di jalan raya.
"Saya berharap pihak kampung dapat menyiapkan lokasi untuk relokasi pasar itu. Sebelumnya diadakan konsultasi publik dulu, apakah warga setuju atau tidak direlokasi," sarannya.
Lebih lanjut, apabila usulan relokasi disetujui warga, maka pemerintah kampung bisa menyiapkan lahan yang kemudian diusulkan ke Disperindagkop Berau. Supaya dibangunkan pasar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sementara itu, Kepala Kampung Tumbit Melayu, Maspri mengatakan, terdapat beberapa program prioritas yang menunjang ekonomi di masa pandemi Covid-19. Serta terdapat program pariwisata untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
"Kemudian program prioritas lainnya mendukung kelancaran para petani di kampung. Seperti peningkatan jalan usaha tani, supaya hasil petani mudah keluar dari tempat bertani. Selama ini kendalanya adalah jalan yang kurang baik dan rusak," ungkap Maspri. (*/arp)