Wisatawan Mancanegara Dapat Lampu Hijau ke Kabupaten Berau

- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 20:41 WIB
TETAP DIAWASI:Bukan tidak mungkin wisatawan mancanegara  memesan penerbangan domestik menuju Bumi Batiwakkal.
TETAP DIAWASI:Bukan tidak mungkin wisatawan mancanegara memesan penerbangan domestik menuju Bumi Batiwakkal.

TANJUNG REDEB – Mulai melandainya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Seperti pariwisata di Bali yang sudah mulai buka untuk wisatawan mancanegara (Wisman). Tidak menutup kemungkinan pariwisata di Bumi Batiwakkal juga akan dibuka untuk wisman.

Sebelumnya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Tanjung Redeb, Misnan, menyebutkan, jika mengacu pada SK (Surat Keputusan) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) terbaru, maka perjalanan wisman selama masih dalam wilayah domestik dapat diperkenankan.

Misnan mengaku, bukan tidak mungkin para turis yang bertandang ke Pulau Dewata (Sebutan Pulau Bali) bisa saja memesan penerbangan domestik menuju Bumi Batiwakkal. Meski belum ditemukan kasus tersebut, ke depan bisa saja hal tersebut terjadi. “Saat ini permenkumham-nya sudah ada, Bandara Bali (Ngurah Rai) sudah buka, Manado (Bandara Sam Ratulangi) sudah buka, Jakarta juga sudah. Jika nanti para turis mengikuti penerbangan domestik menuju Berau tidak ada masalah," jelasnya.

Dirinya mengaku, dari sisi keimigrasian, para wisman yang bertandang dengan tujuan wisata akan diperkenankan masuk sesuai SK Kemenkumham Nomor M.HH-03.GR.01.05 Tahun 2021. Akan tetapi, dirinya mengaku tidak tahu menahu bagaimana jalannya prokes para wisatawan, sebab itu bukan ranahnya. Dalam pengawasan wisatawan asing, akan menjadi tanggung jawab penuh Kantor Imigrasi.

Menanggapi hal itu, Koordinator Wilayah Kerja Berau, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tarakan, Muhammad Husain, menyebut hingga saat ini belum ada instruksi khusus. Pihaknya hanya akan melaksanakan tugas seperti biasanya dalam melakukan pengecekan orang-orang yang datang ke Berau melalui Bandara Kalimarau.  "Pada dasarnya kami tetap melakukan pengawasan, karena di entry point (titik masuk) mereka pasti dilakukan pengecekan secara ketat," jelasnya Husein, melalui sambungan telepon kemarin.

Ia mengaku, dalam melayani wisman nanti akan diperlalukan sama dengan pendatang domestik lainnya. Husein melanjutkan, tidak ada perlakuan khusus yang akan diberikan mengingat wisatawan sudah melakukan pengecekan di entry point sebelumnya. "Tetap dalam pengawasan kami, tetapi tidak ada treatment khusus yang diberikan. Akan diperlakukan sama dengan wisatawan domestik lainnya," lanjutnya.

Dalam melaksanakan pengawasan, belum ditemukan laporan adanya wisatawan asing yang bertandang ke Bumi Batiwakkal. Menurutnya, selagi turis masuk melalui jalur udara sudah dapat dipastikan akan terpantau. Akan tetapi, dirinya tak dapat menjamin jika para turis masuk melalui jalur darat yang minim pengawasan oleh KKP Tarakan, Wilayah Kerja Berau. "Tapi kami tidak tahu, kalau seumpama mereka masuk melalui jalur darat. Kami tidak bisa pantau jika terjadi, kami hanya mampu mengawasi jika melalui bandara saja," tandasnya. (aky/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X