TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas membuka rapat pemantapan persiapan pelaksanaan pemilihan kepala kampung serentak, yang digelar di Ruang Kakaban Kantor Bupati Berau, Jumat (15/10).
Dalam rapat itu, bupati menegaskan agar koordinasi seluruh pihak lebih dimantapkan lagi dalam mencapai target pemilihan kepala kampung yang aman, damai, dan bersih.
Bupati menyampaikan, kerja sama seluruh pihak ini merupakan hal yang sangat vital dalam pesta demokrasi seperti ini. Karena masing-masing komponen memiliki fungsi yang saling mendukung.
"Camat, KPU, Polri-TNI bisa bekerja sama dengan baik. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak kita inginkan seperti sebelumnya," katanya.
Dalam arahannya, bupati juga menegaskan agar camat bisa mengumpulkan para calon kepala kampung yang akan mengikuti pemilihan nantinya. Camat diminta untuk memberikan pemahaman dalam pelaksanaan pemilihan itu.
Sebab dia mengaku menerima Informasi, dari kampung-kampung yang melaksanakan pilkakam ini, terdapat beberapa calon yang mengedepankan kepentingannya sendiri.
Dirinya tidak ingin dalam pilkakam nanti menimbulkan kerusuhan, apalagi sampai terjadi pertumpahan darah, semua harus terlaksana dengan kondusif, apalagi saat ini, kita masih berada masa pandemi Covid-19
"Kalau memang nasib kita menjadi pemimpin maka masyarakat akan memilih kita. Jadi tidak perlu menggunakan cara-cara yang tidak baik, seperti politik uang, atau cara lainnya. Mari kita wujudkan demokrasi yang sehat," tegasnya.
Pemilihan serentak ini tersebar di sembilan kecamatan, dengan pembagian 2 kampung di Kecamatan Kelay, 2 kampung di Segah, 6 kampung di Gunung Tabur, 2 kampung di Maratua, 5 kampung di Sambaliung, 4 kampung di Biatan, 3 kampung di Talisayan, 2 kampung di Batu Putih, dan 2 kampung di Bidukbiduk, dengan jumlah pesertanya mencapai 74 orang. (*/sam)