TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau mendorong agar kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor perikanan semakin meningkat.
Salah satu caranya, ialah dengan pemenuhan sertifikasi nelayan. Langkah ini pun mulai dijajaki oleh Dinas Perikanan Kabupaten Berau, dengan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau kerja sama bersama Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Tegal pekan lalu.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyampaikan, program peningkatan SDM sektor perikanan ini menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah.
Itu mengingat potensi perikanan di Bumi Batiwakkal yang masih sangat besar, sehingga para pelaku usaha perikanan perlu diberikan bekal yang terbaik dalam memaksimalkan potensi ini.
"Saya apresiasi atas langkah cepat dari Dinas Perikanan yang telah melakukan MoU ini. Semoga para nelayan kita semuanya bisa tersertifikasi," jelasnya.
MoU yang dilakukan ini merupakan bagian dalam peningkatan dan kompetensi perikanan. Sebagai langkah awal, pada bulan November 2021 mendatang, 20 nelayan dari Berau akan mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi nelayan.
Hasil yang diharapkan dalam program ini yaitu meningkatnya kapasitas dan kompetensi SDM Perikanan, kemudian para nelayan memiliki kompetensi untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi risiko kecelakaan di laut.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Berau Tentram Rahayu, berharap program ini bisa berjalan secara rutin, dengan target para nelayan di Berau memiliki sertifikasi dan kompetensi dalam menjalankan usahanya.
"Kita ingin nelayan kita semakin memahami mengenai standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di laut. Karena tingkat risiko yang cukup tinggi, sehingga perlu ada pelatihan ini," jelasnya.
Selain peningkatan kompetensi ini, 500 nelayan juga telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Rencananya 2.000 nelayan akan kembali didaftarkan dalam BPJS ketenagakerjaan ini.
"Ini program kerja sama dengan PT BNI. Kita harap perhatian dalam sektor perikanan ini bisa semakin tinggi lagi," katanya. (hms/sam)