TANJUNG REDEB - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Berau terus berupaya menjaga agar harga sejumlah bahan pokok, khsusunya jelang peringatan hari besar seperti natal dan tahun baru nanti tetap stabil.
Disebut Kepala Disperindagkop Berau M Salim, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, termasuk halnya yang terakhir dilaksanakan jelang hari raya idulfitri pada Mei lalu, jelang nataru nanti pihaknya berencana akan kembali membuka pasar murah sebagai salah satu upaya pengendalian harga.
Program pasar murah dijelaskannya, akan dilakukan bekerjasama agen maupun Badan Urusan Logistik (Bulog) Berau, dengan menjual sejumlah bahan pokok dengan harga agen.
Upaya ini tentu diharapkan dapat membuat harga barang menjadi lebih murah dibandingkan harga pasaran. Adapun bahan pokok yang biasanya dijual mulai beras, gula, minyak goreng, tepung, susu, hingga minuman kebutuhan masyarakat untuk ramadan dan lebaran.
Program ini juga menjadi rangsangan bagi masyarakat untuk meningkatkan daya beli dengan menyediakan kebutuhan pokok yang lebih murah.
“Saat peringatan hari besar, yang paling diperhatikan itu daging, tepung, maupun gula. Tapi kita lihat perkembangan pasar juga nanti, jika memang mulai ada kenaikan maka akan kita buka,” kata Salim.
Jika jelang lebaran lalu pasar murah difokuskan di Kecamatan Tanjung Redeb, hal itu juga mengingat kasus penambahan Covid-19 yang masih tinggi, namun melihat kondisi saat ini dirinya merasa sudah memungkinkan untuk melaksanakannya kembali ke wilayah-wilayah pedalaman yang juga mayoritas masyarakatnya merayakan natal.
“Jika memang memungkinkan rencananya akan kami laksanakan di Kecamatan Sambaliung dan Segah untuk tahun ini, karena kami juga memang sudah memiliki mobil operasional untuk mengangkut barangnya,” sebutnya.
Sejauh ini pun lanjutnya, berdasarkan pantauan pihaknya ke sejumlah gudang para agen, persediaan sudah cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setidaknya hingga akhir tahun nanti.
Apalagi hal itu juga didukung dengan distribusi yang cukup lancar. “Sejauh ini barang masuk cukup lancar, semoga terus seperti ini, sehingga masyarakat yang merayakan natal juga tidak merasa terbebani,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya juga turut mengimbau kepada seluruh pedagang maupun agen, untuk tidak memanfaatkan peringatan hari-hari besar dengan menaikkan harga yang tinggi. “Apalagi kan sudah ada harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, jadi jual sewajarnya saja,” pungkasnya. (*/sam)
