BPBD Rencanakan Yustisi Lagi

- Rabu, 20 Oktober 2021 | 20:30 WIB
PROKES: Operasi yustisi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Meski saat ini kasus Covid mulai melandai, namun satgas berencana melaksanakan operas yustisi kembali, untuk memastikan seluruh masyarkat tetap patuh akan prokes.
PROKES: Operasi yustisi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Meski saat ini kasus Covid mulai melandai, namun satgas berencana melaksanakan operas yustisi kembali, untuk memastikan seluruh masyarkat tetap patuh akan prokes.

TANJUNG REDEB - Tau terlena dengan pandemi yang melandai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali rencanakan gelar operasi yustisi.

Disebut Kepala BPBD Berau Thamrin, tujuan utama dalam operasi tersebut tentu untuk mengingatkan masyarakat untuk tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) khususnya dalam hal penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, meski tambahan kasus Covid-19 baru tergolong rendah.

“Kami sudah rencanakan untuk kembali melaksanakan operasi yustisi, ini upaya kami agar masyarakat tetap ingat akan prokes. Walaupun saat ini kasusnya melandai, tapi kita harus tetap waspada,” sebutnya.

Adapun sasaran operasi yustisi tentu di antaranya tempat-tempat yang memang kerap dikunjungi masyarakat, adapun pelaksanannya pihaknya masih menunggu penandatanganan izin dari ketua satgas dalam hal ini bupati Berau.

“Untuk kapan pelaksanaannya akan kami rahasiakan, kegiatan itu bisa sewaktu-waktu kami laksanakan, meski nantinya juga sanksi yang diberikan hanya bersifat teguran,” ujarnya.

Menurutnya Thamrin juga, saat ini tingkat kesadaraan masyarakat khususnya dalam menggunakan masker sudah cukup baik namun pihaknya masih menemukan masih ada beberapa warga yang kurang disiplin tidak mengindahkan aturan tersebut.

“Secara umum masyarakat kita sudah lebih banyak yang memakai masker dibanding yang lalai, inilah yang kita terus edukasi mereka agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,

Selain itu sebutnya juga, saat ini pihaknya juga tengah menunggu instruksi dari pemerintah pusat dalam hal mempersiapkan libur natal dan tahun baru (nataru), di mana hal itu juga bergantung pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) suatu daerah.

Namun dipastikannya, jika memang seluruh objek wisata boleh dibuka di momen itu, tentu pihaknya akan menyiagakan tim untuk memantau pendatang yang masuk.

“Di kecamatan kan kita punya satgas, tentu saat objek wisata boleh dibuka termasuk masyarakat diperbolehkan untuk merayakannya mereka akan disiagakan. Ketika nanti ada suatu daerah yang terjadi tambahan kasus cukup tinggi, bukan tidak mungkin untuk ditutup lagi,” pungkasnya. (*/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X